755Sports.id – Indonesia sebagai negara yang ‘gila’ akan sepakbola memiliki cukup banyak stadion yang tersebar di berbagai penjuru wilayah negeri. Stadion tersebut kerap digunakan sebagai venue menggelar pertandingan lokal maupun internasional. Berikut ini adalah 5 stadion terbesar di Indonesia berdasarkan kapasitas penonton.
Negara Indonesia sudah mulai membangun stadion sepakbola pada tahun 1920-an di Malang, Jawa Timur. Sampai sekarang, sudah banyak stadion yang dibangun oleh pemerintah Indonesia demi menunjang olahraga kulit bundar. Bahkan, tahun lalu terdapat dua stadion baru bertaraf internasional di Jakarta dan Banten.
5 Stadion Terbesar di Indonesia
Bukan hanya sekedar kapasitas penonton, pembangunan stadion di era modern sekarang juga sangat memperhatikan aspek estetis. Maka, tidak mengherankan apabila stadion-stadion baru memiliki desain yang sangat memikat mata.
Kendati demikian, daya tampung stadion masih menjadi aspek yang menentukan untuk masuk dalam kategori stadion terbesar di Indonesia atau tidak. Berikut daftarnya:
- Stadion Internasional Jakarta / Jakarta International Stadium (JIS)
Jakarta International Stadium (JIS) merupakan salah satu stadion terbaru yang berlokasi di Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta. Pembangunan JIS diinisiasi oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan dimulai pada September 2019. Stadion ini rampung pada April 2022 dan diresmikan pada 24 Juli 2022. JIS rencananya digunakan sebagai markas bagi Persija Jakarta.
Jakarta International Stadium memiliki kapasitas mencapai 82.000 penonton. Dengan kapasitas penonton sebanyak itu, JIS menggeser Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) sebagai stadion terbesar di Indonesia.
- Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK)
Stadion ini dibangun pada 21 Juni 1962. Pada mulanya, SUGBK memiliki kapasitas mencapai 110.000 penonton. Namun, kapasitas tersebut menurun signifikan menjadi hanya 77.193 sejak renovasi pada tahun 2017 lalu. SUGB kerap digunakan timnas Indonesia untuk menggelar laga internasional.
Penamaan Stadion Utama Gelora Bung Karno diambil dari nama Presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno. Menariknya, nama ini sempat dirubah di era kepemimpinan Presiden Soeharto sebagai upaya deSoekarnoisasi. Pada tahun 1984 Presiden Soeharto mengubah nama SUGBK menjadi Stadion Utama Gelora Senayan. Namun, Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) kemudian mengembalikan nama Stadion Gelora Bung Karno seperti semula.
Peringkat ke-3 sampai ke-5
- Stadion Gelora Bung Tomo
Stadion Gelora Bung Tomo (SGBT) berlokasi di Kecamatan Pakal, Surabaya. Pada awalnya stadion ini memiliki kapasitas penonton sebanyak 55.000 saat diresmikan pada 6 Agustus 2020. Ini merupakan stadion markas tim Liga 1, Persebaya Surabaya.
Namun, SGBT harus direnovasi untuk Piala Dunia U-20 2023 sehingga membuat kapasitas penonton menurun menjadi 46.806. Kendati mengalami penurunan jumlah kapasitas, Stadion Gelora Bung Tomo masih menempati posisi ketiga dalam daftar stadion terbesar di Indonesia.
- Stadion Batakan
Batakan sempat viral karena menjadi stadion tanpa lintasan atletik pertama di Indonesia. Pembangunan stadion ini memakan waktu yang cukup lama, yaitu mulai tahun 2010 hingga 2017 dengan kapasitas penonton sebanyak 40.000.
Stadion yang terletak di Balikpapan, Kalimantan Timur ini sempat dicalonkan sebagai venue untuk Piala Dunia U-20 2023. Namun, hal itu batal terlaksana karena beberapa faktor.
- Stadiun Palaran / Stadion Utama Kaltim
Stadion Utama Kaltim atau yang biasa disebut Stadion Palaran diresmikan pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, tepatnya pada 18 Juni 2008 lalu. Pada saat itu, venue ini disiapkan untuk menggelar PON XVII.
Sempat beredar rumor yang menyebut bahwa Stadion Palaran memiliki kapasitas 67.000 penonton. Namun, berdasarkan data yang dihimpun, stadion ini hanya memiliki kapasitas sebesar 35.000 penonton. Jumlah tersebut menjadikan stadion ini menempati peringkat kelima stadion terbesar di Indonesia.
