755Sports.id – Ada sebuah kritik tajam yang diungkapkan oleh Pelatih Arema FC kepada pemain Persib Bandung, Daisuke Sato. Menurut sang pelatih, Sato sangat cocok bermain sinetron.
Kritikan yang dilontarkan oleh Putu berawal dari penilaian kepada penampilan Sato di laga antara Persib Bandung vs Arema. Pada pertandingan tersebut, pemain asal Filipina tersebut terlihat sering jatuh. Hal itu, menurut Putu, adalah usaha untuk membuang-buang waktu disaat Singo Edan sedang berusaha memperkecil ketertinggalan.
“Saya pikir, ia bagus untuk sinetron,” tutur Putu, usai pertandingan berakhir.
Menurut sang pelatih, apa yang ditunjukkan oleh Sato pada pertandingan ini sama sekali tidak pantas. Apalagi, ada banyak anak-anak dan pemain-pemain usia muda yang juga menyaksikan siaran pertandingan ini.
“Ini bukan contoh yang baik, apalagi untuk pemain asing,” ungkapnya.
Arema FC menelan pil pahit usai kalah dari Persib Bandung di laga lanjutan BRI Liga 1 2022/2023. Pertandingan yang digelar di Stadion Pakansari, Bogor, Kamis (23/2/2023) tersebut, mereka menelan kekalahan tipis 0-1 lewat gol tunggal Marc Klok.
Pertandingan tersebut sempat diwarnai beberapa kejadian atar pemain dari kedua tim. Hal ini tak lepas dari tingginya tensi permainan saat laga berlangsung. Selain itu, pertandingan juga sempat terhenti karena ada beberapa pemain yang berjatuhan dan harus mendapatkan perawatan medis.
Pendapat Pelatih Arema FC
Lebih jauh lagi, Putu menegaskan rasa tidak sukanya kepada pemain yang berakting cedera dengan tujuan untuk mengulu-ulur waktu. Dia juga mengaku sudah memerintahkan kepada para pemainnya agar tak melakukan hal yang sama. Khususnya, semua hal-hal yang akan mencederai sportivitas itu.
“Saya paling nggak suka ada yang ulur waktu dengan pura-pura sakit. Karenanya, selama saya pegang tim, selalu saya tekankan ke pemain agar tak melakukan hal tersebut,” jelas Putu.
“Dalam empat pertandingan saya memegang Arema, pelan-pelan saya tekankan agar tak melakukan hal seperti ini. Luis Milla, jika ditanya, mungkin juga nggak setuju,” imbuhnya.
Disamping itu, kekesalan Putu Gede kepada banyaknya pemain yang berpura-pura mengalami cedera untuk mengulur waktu juga dirasakan oleh Tito Hamzah. Pemain muda Arema FC tersebut bahkan mengatakan jika hal itu bisa memancing emosi.
“Mungkin kejadian seperti ini bisa mempengaruhi kita,” ungkap Tito.
“Apalagi, dengan tensi permainan seperti ini, bisa emosi,” tandasnya.
Disisi lain, kekalahan Singo Edan dari Maung Bandung tak membuat Putu tenggelam dalam kekecewaan. Sang pelatih justru memuji penampilan para pemainnya pada pertandingan itu.
“Selamat untuk Persib atas kemenangan mereka hari ini. Saya sangat mengapresiasi para pemain Arema. Inilah Arema,” ucap Putu.
“Walau belum bisa sempurna, tapi mereka sudah lakukan hal luar biasa. Ini yang membuat saya senang. Saya pikir, kekalahan ini karena memang belum rezeki. Semua pemain tampil luar biasa. Mereka melakukan apa yang diinstruksikan tim pelatih,” lanjutnya.
Dengan kekalahan ini, Arema FC kini duduk di peringkat 11 klasemen sementara BRI Liga 1 2022/2023 dengan 32 poin dari 24 pertandingan. Sedangkan Persib Bandung naik satu peringkat ke posisi kedua klasemen dengan 52 poin dari 25 laga.