755Sports.id – Tottenham Hotspur dikabarkan akan bersaing dengan Real Madrid untuk kembali merekrut Mauricio Pochettino pada musim panas ini. Kabar ini muncul menyusul situasi Antonio Conte yang semakin tidak pasti di Spurs setelah serangkaian komentar kontroversial dan hasil buruk yang dialami tim tersebut.
Krisis di Tottenham Hotspur
Situasi di Tottenham semakin memburuk setelah mereka hanya mampu meraih hasil imbang 3-3 melawan Southampton, meskipun sempat unggul 2 gol. Kini Spurs hanya unggul 2 poin di posisi keempat klasemen, dengan dua pertandingan lebih banyak dibandingkan Newcastle United. Antonio Conte pun tidak segan mengkritik pemainnya yang dianggap egois. Selain itu juga dia mempertanyakan pencapaian klub di bawah kepemimpinan Daniel Levy dan Joe Lewis.
Antonio Conte dilaporkan telah mengatakan kepada dewan bahwa komentarnya ditujukan untuk para pemain, yang beberapa di antaranya dikabarkan ingin melihatnya dipecat pada jeda internasional. Jika Conte memang pergi, Ryan Mason dan Cristian Stellini kemungkinan akan mengambil alih hingga akhir musim. Kontrak Conte akan berakhir pada musim panas jika dia tidak dipecat sebelumnya.
Mauricio Pochettino, yang pernah menjadi pelatih Tottenham antara 2014 dan 2019, dianggap sebagai kandidat pengganti Antonio Conte. Namun, The Times melaporkan bahwa Real Madrid juga tertarik untuk mempekerjakan Pochettino jika Carlo Ancelotti memutuskan untuk mengundurkan diri dari posisinya. Pochettino telah membawa Spurs ke final Liga Champions sebelum dipecat oleh Levy pada tahun 2019.
Real Madrid Incar Pochettino
Presiden Real Madrid, Florentino Perez, dikabarkan tertarik dengan Pochettino selama beberapa tahun terakhir. Pria Argentina itu menjadi salah satu kandidat kuat dalam daftar incaran Los Blancos.
Meski kontrak Ancelotti di Bernabeu baru akan berakhir pada musim depan, tetapi mantan pelatih AC Milan ini mengungkapkan keinginannya untuk tetap melatih tim ibukota Spanyol tersebut. Pria Italia berusia 63 tahun berharap bisa melanjutkan perjalanan karirnya di Santiago Bernabeu
Carlo Ancelotti mengatakan kepada pers, “Evaluasi saya adalah sesuatu yang harus dilakukan klub dan bukan saya. Saya telah mengatakan bahwa saya ingin bertahan selama sisa hidup saya, tetapi saya tahu ini tidak mungkin. Apa pun yang terjadi, klub akan memutuskan pada akhir musim.”
Dalam konferensi pers menjelang laga El Clasico melawan Barcelona yang berakhir dengan kekalahan Real Madrid, Ancelotti menyampaikan, “Evaluasi saya adalah sesuatu yang harus dilakukan klub dan bukan saya. Saya telah mengatakan bahwa saya ingin bertahan selama sisa hidup saya, tetapi saya tahu ini tidak mungkin.” Pernyataan ini menunjukkan betapa besar kecintaan Ancelotti terhadap Real Madrid dan sekaligus menyadari bahwa keputusan sepenuhnya ada di tangan klub.
Ancelotti juga menegaskan bahwa keputusan klub akan menjadi yang terpenting baginya. “Apa pun yang terjadi, klub akan memutuskan pada akhir musim,” ungkap manajer asal Italia tersebut.
Calon Suksesor Ancelotti
Sementara itu, mantan pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, disebut-sebut sebagai salah satu kandidat pengganti Ancelotti jika Los Blancos memutuskan untuk mencari pelatih baru. Pochettino sukses memenangkan gelar Ligue 1, Coupe de France, dan Trophee des Champions bersama PSG sejak menggantikan Thomas Tuchel pada 2021.
Pria asal Argentina berusia 51 tahun ini kabarnya telah memberitahukan kepada Tottenham bahwa ia terbuka untuk kembali ke London Utara. Pochettino bahkan menolak tawaran dari Chelsea yang ingin menggantikan Graham Potter jika sang pelatih asal Inggris diberhentikan.
Selama masa kepelatihan Pochettino di Tottenham, ia berhasil meraih 160 kemenangan, 60 kali imbang, dan 73 kali kalah dalam 293 pertandingan yang dilakoni antara 2014 dan 2019. Namun, Pochettino gagal mengakhiri paceklik gelar Spurs yang sudah berlangsung sejak musim 2007-2008.
Kendati demikian, prestasi dan kemampuan Pochettino sebagai pelatih tidak bisa dianggap remeh. Sehingga ia tetap menjadi kandidat kuat untuk menggantikan Ancelotti jika Real Madrid memutuskan mencari pelatih baru.