755Sports.id – Tottenham Hotspur dikabarkan telah menghubungi manajer Eintracht Frankfurt Oliver Glasner, sebagai kandidat pengganti Antonio Conte. Spekulasi mengenai masa depan Conte semakin kencang setelah komentarnya yang tajam terhadap para pemain pasca pertandingan melawan Southampton, yang berakhir dengan skor imbang 3-3.
The Lilywhite yang kini menempati peringkat keempat hanya unggul dua poin dari Newcastle United, yang memiliki dua pertandingan lebih sedikit.
Conte mengecam sikap egois para pemain dan menyoroti kekurangan prestasi klub di bawah kepemimpinan Daniel Levy dan Joe Lewis. Hal ini menimbulkan ketegangan antara manajer dan para pemain. Bahkan beberapa anggota skuad ingin sang manajer segera dipecat selama jeda internasional.
Keputusan mengenai masa depan Conte diharapkan akan diambil dalam beberapa hari mendatang. Meski mungkin saja tidak dipecat, namun Ia kemungkinan akan meninggalkan klub di akhir kontraknya pada musim panas.
Performa Oliver Glasner
Beberapa nama telah dikaitkan dengan posisi manajer Tottenham. Namun kini menurut laporan Bild, klub telah menghubungi Oliver Glasner.
Manajer berusia 48 tahun tersebut, sukses membawa Eintracht Frankfurt meraih gelar Liga Europa musim lalu dengan mengalahkan Rangers di final. Hal ini memastikan tiket mereka ke babak grup Liga Champions 2022-23. Meski Frankfurt dan Tottenham sama-sama lolos ke babak sistem gugur, tim asuhan Glasner tersingkir di babak 16 besar dengan agregat 5-0 dari Napoli.
Kontrak Glasner bersama Die Adler akan berakhir pada akhir musim depan, yang bisa memberikan keuntungan bagi Tottenham dalam negosiasi di musim panas.
Sejak meninggalkan Wolfsburg pada tahun 2021, Glasner telah mencatat 35 kemenangan, 25 seri, dan 25 kekalahan dalam 85 pertandingan bersama Frankfurt. Tim asuhannya saat ini menempati posisi keenam di klasemen Bundesliga, menunjukkan kemampuannya dalam membangun tim yang kompetitif.
Beberapa Nama Kandidat
Sementara itu, jika Conte dipecat, Ryan Mason kemungkinan akan kembali menjadi pelatih sementara. Hal yang sama seperti yang terjadi ketika Jose Mourinho dipecat pada tahun 2021.
Mason, yang sebelumnya merupakan pemain dan pelatih akademi Spurs, mengambil alih tanggung jawab sementara dan berhasil memimpin tim ke final Piala Liga Inggris, meskipun kalah dari Manchester City.
Beberapa anggota skuat Tottenham juga dilaporkan berharap Mauricio Pochettino kembali mengisi posisi manajer. Pochettino berhasil membawa Spurs ke final Liga Champions dengan gaya permainan menarik asal Argentina sebelum dipecat oleh Levy. Sang manajer kemudian melatih Paris Saint-Germain, di mana ia meraih gelar Ligue 1 dan mencapai semifinal Liga Champions.
Nama-nama lain seperti Luis Enrique, Thomas Frank, Thomas Tuchel, Marco Silva, dan Roberto De Zerbi juga disebut-sebut sebagai kandidat pengganti Conte.
Sang manajer sendiri pada saat ini sudah berada di Italia. Sementara para pemain Tottenham yang tidak mengikuti jeda internasional, kembali berlatih di Tottenham Way.
Setelah jeda internasional ini usai, The Lilywhite akan menghadapi Everton pada hari Selasa (4/4) dini hari WIB.