755Sports.id – Mendekati waktu dimulainya kompetisi sepak bola utama di tanah air, Liga 1 Indonesia, klub-klub besar tidak canggung lagi menunjukkan sikap untuk melakukan persiapan. Salah satunya terlihat dari keputusan skuad Serdadu Tridatu, Bali United datangkan pemain berumur tua untuk melengkapi skema di musim mendatang.
Tentunya ini merupakan sebuah keputusan yang lain dari biasa, sebab kebanyakan klub akan memilih untuk memperbanyak pemain-pemain muda sebagai incaran di bursa transfernya. Hal tersebut karena adanya pemain muda jelas memberikan keuntungan bagi klub dalam jangka panjang, khususnya untuk meregenerasi bintang-bintang baru bagi masa depan klub di waktu berikutnya.
Bali United Datangkan Pemain Berumur
Pada beberapa waktu terakhir, Bali United memang tengah mengalami mimpi buruk terkait bursa transfer pemain. Dikarenakan, klub pulau Dewata itu ditinggalkan oleh dua orang pemain bintangnya, yakni Gerri Mandagi dan Nadeo Argawinata yang akhirnya memilih untuk hengkang.
Kejadian ini membuat Serdadu Tridatu memiliki kekosongan dalam formasi yang akan diterapkan pada pagelaran musim depan. Terutama pada bagian penjaga gawang yang rumpang pasca kepergian kiper Nadeo Argawinata ke klub lamanya.
Seiring dengan mimpi buruk tersebut, maka belakangan mencuat isu bahwa Bali United mulai melakukan pengincaran-pengincaran pemain potensial. Namun tidak seperti biasanya, nama-nama yang banyak dikaitkan justru memiliki usia yang tidak lagi muda.
Pertama nama pemain yang banyak dikaitkan adalah Muhammad Ridwan, sang kiper PSS Sleman. Sosok berusia 32 tahun ini dinilai layak untuk menjadi kiper pengganti selepas kepergian Nadeo Argawinata karena memiliki skill dan penampilan yang terjaga konsistensinya.
Kemudian ada mantan penyerang Persija Jakarta, Marko Simic yang saat ini telah berusia 35 tahun. Striker ini semakin sering dikaitkan dengan kepindahan ke Bali United bersama dengan bek tengah berkebangsaan Brasil, Jaimerson Xavier.
Selanjutnya nama lain yang masuk dalam buruan meski tidak lagi muda adalah Beto Goncalves yang penampilannya bersama Madura United luar biasa. Ini semakin disempurnakan dengan Adilson Maringa dari Arema FC yang semakin menunjukkan sinyal kepindahannya ke Pulau Dewata.
Skill dan Jam Terbang Jadi Alasan
Ketika dicermati dengan baik, tampaknya manajemen begitu hati-hati untuk menyiapkan pemain yang akan melengkapi skema pelatih Stefano Cugurra. Itu dapat diamati dari bagaimana karakteristik buruan yang sering dikaitkan dengan Bali United belakangan.
Pemain-pemain yang punya usia tidak lagi muda, ditengarai memiliki skill bermain dan mental yang matang. Itu terbentuk secara alamiah dari bagaimana jam terbang kompetisi yang telah dilaluinya selama ini, khususnya ketika membela klub sebelumnya.
Barangkali inilah yang menjadi alasan Bali United datangkan pemain berumur, ketika klub lain tengah gemar untuk memburu pemain-pemain potensial yang berusia muda. Tampak jelas bahwa klub Pulau Dewata itu enggan untuk mengambil resiko dengan pemain baru, khususnya jelang kompetisi Liga 1 Indonesia yang semakin dekat saja waktunya.
