755Sports.id – Barcelona tak mampu meraih poin penuh atas Getafe pada Minggu, 16 April. Blaugrana yang bertindak sebagai tim tamu tertahan dengan skor kacamata. Kini Xavi beberkan kendala utama yang dihadapi skuadnya.
Tiga laga terakhir Tim Catalan terbilang buruk. Mereka melakoni tiga laga tersebut tanpa mendulang satu gol. Mengulik dari hal tersebut, satu rekor buruk telah diciptakan sang manajer.
Xavi Salahkan Kondisi Lapangan
Kalah empat gol tanpa balas dari Real Madrid, imbang 0-0 dengan Girona, dan mendulang hasil serupa atas Getafe. Tiga hasil tersebut menjadi cerita pelik di Catalunya dalam beberapa pekan terakhir.
Cerita pelik pertama diawali dari tersingkirnya El Barca dari Piala Spanyol musim ini. Kekalahan empat gol atas sang rival abadi membuat Barca harus angkat kaki dari Piala Spanyol musim ini.
Selain itu, rentetan tiga pertandingan tanpa gol menjadi yang terburuk bagi tim Catalan sejak April 2008. Kala itu Xavi masih bermain di bawah asuhan Frank Rijkaard.
Robert Lewandowski dkk mendominasi jalannya laga dengan penguasaan bola sebesar 66%, namun lini depan mereka tak mampu berbuat banyak. Kesulitan dalam ciptakan gol, sang manajermenyebut bahwa kondisi lapangan adalah kendala bagi mereka.
“Lapangan itu bermasalah bagi kami, tapi kami sudah mengetahuinya. Sebelumnya kami berlatih dengan lapangan kering di Barcelona karena kami sudah mengetahui situasi ini,” ungkap Xavi.
Ia tetap berpegang pada pola permainan umpan-umpan pendek yang mampu kuasai jalannya laga. Kondisi lapangan yang kering ditengarai menjadi hambatan pada gaya mainnya tersebut.
“Sangat sulit bagi para pemain untuk bermain dalam keadaan seperti ini. Itu buruk untuk pertandingan karena alur bola tersendat,” lanjut Xavi.
Waktu Kick Off Juga Jadi Perbincangan
Laga antara Barca melawan Getafe dilaksanakan pada Minggu siang. Tepatnya pada pukul 15:10 waktu setempat.
Bermain dibawah terik matahari disebut-sebut juga menjadi masalah bagi manajer 43 tahun tersebut. Xavi menyebut bahwa waktu kick-off menjadi alasan kedua terkait penampilan anak asuhnya yang cenderung loyo.
“Kami terbiasa bermain tanpa matahari dan terbiasa bermain di malam hari. Ini menjadi bukti lain. Kami juga telah berlatih untuk bermain di rumput kering,” ujarnya.
Meski tak mampu bikin satu gol pun dalam tiga laga terakhir, Barcelona kini masih memimpin papan klasemen Liga Spanyol. Butuh setidaknya 11 poin lagi bagi mereka untuk mengangkut trofi liga domestik tersebut.
“Kami harus meningkatkan level permainan kami dan berusaha maksimal jelang pekan terakhir, karena tidak ada yang pasti dalam liga,” pungkas Xavi.
Liga Spanyol masih menyisakan sembilan pertandingan. Real Madrid di posisi dua masih terus membuntuti sang seteru di puncak klasemen.
Barcelona akan melakoni lanjutan La Liga Spanyol menghadapi Atletico Madrid di Camp Nou. Jelang laga sulit tersebut, sang nahkoda mengharapkan kehadiran Frenkie de Jong dan Pedri.