755Sports.id – Kabar terbaru menyebutkan bahwa Barcelona akan tetap mendapatkan izin untuk berpartisipasi dalam Liga Champions musim depan. Keputusan ini diambil meskipun penyelidikan terkait kasus yang melibatkan klub Catalan tersebut masih berlangsung.
Kasus yang dimaksud adalah tuduhan bahwa Barcelona melakukan pembayaran kepada wakil presiden komite wasit di Spanyol. Bagaimana perkembangan dari kasus ini? Simak ulasannya.
Izin Liga Champions
Barcelona mengalami guncangan setelah kekalahan 2-1 dari Rayo Vallecano pada Rabu waktu setempat. Kini, mereka masih unggul 11 poin atas Real Madrid dengan enam pertandingan tersisa. Meskipun demikian, Blaugrana sudah dipastikan lolos langsung ke babak penyisihan grup Liga Champions musim depan dan berambisi untuk meraih prestasi lebih baik di kompetisi tersebut.
Namun, beberapa waktu lalu sempat muncul kekhawatiran bahwa Barcelona akan dikeluarkan dari Liga Champions musim depan. Pasalnya, jaksa penuntut umum mendakwa klub dengan tuduhan korupsi pada bulan Maret silam. Selain itu, klub asal Catalan juga diduga melakukan pembayaran kepada wakil presiden komite wasit Spanyol pada saat yang sama.
Menanggapi tuduhan ini, UEFA pun melakukan investigasi untuk mengungkap kebenaran dari kasus yang menimpa Barcelona. Kendati demikian, hingga kini UEFA belum menemukan bukti kuat yang dapat digunakan untuk menghukum raksasa Catalan tersebut.
Mundo Deportivo melaporkan bahwa komite yang bertanggung jawab atas masalah ini akan tetap memberikan lisensi Liga Champions kepada Barcelona. Pemberian lisensi ini akan dilakukan pada 15 Mei mendatang, sesuai dengan prosedur normal.
Fokus Barcelona
Presiden Barcelona, Joan Laporta, dilaporkan telah berbicara secara langsung dengan Presiden UEFA, Aleksander Ceferin. Hal ini dilakukan untuk membela posisi klub di tengah tuduhan dugaan pembayaran kepada wasit. Tuduhan ini tentu menjadi isu serius yang dapat mempengaruhi reputasi klub raksasa Liga Spanyol tersebut.
Sebelumnya Ceferin sendiri menggambarkan kasus ini sebagai salah satu kasus yang paling serius dalam dunia sepak bola. Dalam kasus ini, Barcelona dituduh menjalin hubungan dengan Jose Maria Enriquez Negreira, seorang pejabat di komite wasit Spanyol.
Beberapa waktu lalu, kasus ini santer diberitakan. Dan diperkirakan terdapat pertukaran uang yang dilakukan oleh Blaugrana dengan tujuan untuk mempengaruhi keputusan wasit agar menguntungkan Barcelona. Pihak penuntut mengklaim bahwa uang sebesar 7,3 juta euro telah dibayarkan oleh klub kepada dua perusahaan yang dimiliki oleh Negreira selama dua dekade terakhir.
Kendati demikian, rejeki nomplok yang diperoleh Barcelona saat mereka berhasil lolos ke kompetisi Liga Champions tentu akan sangat membantu mereka secara finansial. Sebagai konsekuensinya, klub diharuskan untuk memotong tagihan gaji mereka guna memenuhi peraturan Financial Fair Play Liga Spanyol.
Dalam perjuangan mereka untuk merebut kembali gelar juara Liga Spanyol, Barcelona akan melanjutkan pertandingan selanjutnya dengan menghadapi Osasuna. Kemenangan dalam pertandingan tersebut tentu akan semakin memantapkan langkah mereka dalam perburuan gelar juara.
Seiring berjalannya investigasi terhadap kasus ini, Blaugrana tentu berharap agar tuduhan tersebut tidak terbukti sehingga mereka dapat fokus pada pencapaian prestasi di atas lapangan hijau dan menghindari dampak negatif yang mungkin timbul akibat kasus ini.
