755Sports.id – Sepakbola tak luput dari mereka yang datang dan pergi. Salah satu yang akan segera mengucapkan selamat tinggal adalah Joaquin Sanchez, legenda Real Betis dan mantan pemain sayap timnas Spanyol. Karirnya yang gemilang akan segera mencapai titik akhir, seiring dengan pensiunnya pada akhir musim ini. Dibalik keputusan tersebut, tersimpan cerita dan perjalanan panjang yang layak untuk dikenang dan diapresiasi.
Pemain berusia 41 tahun tersebut secara personal mengumumkan bahwa ia akan mengakhiri karirnya pada akhir musim mendatang. Delapan musim yang luar biasa panjang harus berakhir tahun ini. Lantas bagaimana profil Joaquin Sanchez? Simak ulasan berikut!
Profil Joaquin Sanchez
Joaquin adalah seorang pemain sepakbola profesional asal Spanyol yang bermain untuk Real Betis. Ia juga menjabat sebagai kapten klub dan punya posisi utama sebagai sayap kanan.
Ia menjadi andalan baik di klub maupun di level internasional pada masanya. Bermain sebagai motor serangan di sayap, ia punya kecepatan dan akselerasi yang mumpuni.
Sang pemain punya kemampuan menggiring bola dan umpan silang yang sangat baik. Tak heran ia mampu menjadi idola publik sepakbola Spanyol medio 2000 an.
Selama karirnya, ia lebih banyak bermain bersama Betis dan Valencia. Tampil dalam 615 pertandingan Liga Spanyol selama 19 musim dan mencetak 78 gol serta 67 assist.
Ia telah memenangkan tiga Piala Spanyol bersama kedua klub tersebut. Dua kali bersama Real Betis dan satu lagi bersama Valencia.
Tak hanya Valencia dan Real Betis, ia juga pernah membela Malaga selama dua musim. Sang pemain juga pernah berkarir ke luar Spanyol tepatnya di Italia untuk menandatangani kontrak dua musim bersama Fiorentina pada 2013.
Untuk level Internasional, ia melakoni debutnya bersama tim nasional Spanyol pada 13 Februari 2002. Kala Tim Matador melawan Portugal dalam pertandingan persahabatan dan berakhir imbang 1-1.
Penampilannya yang brilian di level klub membuatnya dipanggil untuk mengikuti Piala Dunia di tahun yang sama. Ia melakoni dua laga kala menghadapi Afrika Selatan pada laga ketiga fase grup dan babak perempat final kontra Korea Selatan.
23 Tahun Di Dunia Sepakbola
Ia mengatakan dalam sebuah video yang diunggah di media sosial oleh Betis. Sekaligus sebagai informasi bahwa ia akan menyelesaikan karirnya di sepakbola.
“Hidup adalah sebuah evolusi yang konstan, rahasianya adalah memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan, menghadapi setiap hari sebagai sebuah tantangan dan selalu menaruh sedikit unsur seni dalam segala hal,” ungkap Joaquin dilansir dari Live Score.
Sang pemain melakukan debutnya di Betis 23 tahun yang lalu. Ia sempat terbang ke Valencia, Malaga dan Fiorentina. Sebelum pada akhirnya di 2015 ia kembali ke pangkuan klub yang membesarkan namanya.
“Tidakkah Anda tahu seni? Itu adalah inspirasi, emosi dan transformasi. Selama 23 tahun saya telah mencoba menjadikan sepak bola sebagai sebuah seni dan dikenang dari generasi ke generasi,” tegas Joaquin.