755Sports.id – Antoine Griezmann saat ini tengah menunjukkan peningkatan performa yang signifikan setelah sempat mengalami masa sulit di awal musim bersama Atletico Madrid dalam periode keduanya. Kurangnya waktu bermain di pekan-pekan awal musim menjadi salah satu faktor yang menyebabkan penurunan performa sang pemain. Kini, sang pemain perlahan kembali mendapatkan kepercayaan dan cinta dari para pendukung Los Rojiblancos.
Faktanya, para penggemar Atletico belum sepenuhnya menerima kepergian Griezmann pada tahun 2019. Meski klub menerima dana sebesar 120 juta euro dari transfernya ke Barcelona pada musim panas 2019, hal tersebut tidak serta merta mengobati rasa kehilangan para fan terhadap pemain berbakat ini.
Peningkatan Performa Antoine Griezmann
Antoine Griezmann sempat dianggap sebagai salah satu pembelian gagal oleh Barcelona saat era kepemimpinan presiden Josep Maria Bartomeu. Sang presiden menghabiskan dana sebesar 120 juta euro untuk memboyong Griezmann, namun hasil yang didapat tidak sesuai harapan. Kini, pemain asal Prancis ini berjuang untuk memperbaiki reputasinya dan kembali menjadi idola di Atletico Madrid.
Pemain asal Prancis ini pernah menjadi sosok yang sangat dicintai oleh para penggemar Atletico dan menjadi populer di ruang ganti. Namun, keputusannya untuk pindah ke Catalan pada tahun 2019 menghancurkan kepercayaan dan kasih sayang yang diberikan kepadanya. Saat kembali ke Atletico dengan status pinjaman selama dua tahun, Griezmann pun berjuang keras untuk memenangkan kembali hati para penggemar dan rekan setimnya.
Situasi ini tergambar jelas dalam film dokumenter berjudul “Another Way of Living: Atletico de Madrid” yang diproduksi oleh klub. Film ini menceritakan perjalanan Atletico Madrid di musim 2021/22 dan bagaimana Griezmann berusaha memperbaiki hubungannya dengan para penggemar dan rekan setim.
Griezmann mengakui bahwa ada beberapa pihak yang masih belum bisa menerima kepulangannya ke Stadion Wanda Metropolitano. Oleh karena itu, ia berusaha keras untuk membuat semua orang kembali jatuh cinta padanya.
Musim ini, performa sang pemain memang menunjukkan peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan musim sebelumnya. Dari 40 penampilan di semua kompetisi, ia telah mencetak 12 gol dan menyumbangkan 11 assist. Hal ini menjadi bukti nyata bahwa Griezmann masih memiliki kualitas untuk menjadi pemain kunci di Atletico Madrid.
Kendala Bersama Atletico Madrid
Setelah kembali ke kota Madrid, sang pemain mengalami berbagai kesulitan dalam mencari kembali performa terbaiknya. Musim lalu, ia hanya mencetak delapan gol dan tujuh assist dalam 39 laga di lintas kompetisi, yang menunjukkan bahwa ia kesulitan menemukan ritme permainannya.
Selain soal performa, Griezmann juga menghadapi kendala dalam memperoleh kesempatan bermain di awal musim 2022/23. Pelatih Diego Simeone memutuskan untuk membatasi menit bermainnya hanya selama 30 menit dalam setiap pertandingan. Sebagai strategi untuk mengurangi biaya transfer sebesar 40 juta euro yang telah disepakati dengan Barcelona. Upaya ini berhasil, dan kedua klub akhirnya mencapai kesepakatan dengan biaya transfer sebesar 20 juta euro.
Namun, sayangnya, strategi ini belum mampu memaksimalkan kemampuan Griezmann di lapangan. Kondisi ini mempengaruhi performa Atletico Madrid, yang kesulitan meraih gelar musim ini. Klub ini gagal bersaing di perebutan gelar La Liga, hanya finis di posisi keempat Grup B Liga Champions, dan tersingkir dari Piala Spanyol oleh rival sekota, Real Madrid.
Selama dua musim Griezmann kembali ke Atletico, tim yang diperkuat oleh Rodrigo de Paul dan rekan-rekan lainnya justru kesulitan meraih trofi. Mereka belum mampu mencapai prestasi yang diharapkan sejak kedatangan Griezmann kembali ke ibu kota Spanyol.