755Sports.id – Barcelona sukses meraih kemenangan atas Osasuna pada pekan ke-33 La Liga 2022/23. Kemenangan tersebut membuat mereka semakin kokoh di puncak klasemen dengan keunggulan 14 poin dari Real Madrid.
Pasukan Xavi Hernandez menjamu Osasuna di Camp Nou pada Rabu (03/05) dini hari WIB. Blaugrana mendominasi permainan karena tim tamu memilih untuk bertahan. Kendati menguasai pertandingan, gol baru tercipta pada menit ke-85. Jordi Alba memecah kebuntuan sekaligus menjadi pahlawan kemenangan tipis 1-0 timnya dari Osasuna.
Xavi tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya setelah gol tersebut tercipta. Ia melakukan selebrasi ‘heboh’ dengan melompat-lompat dan memeluk orang-orang di bangku cadangan. Sang manajer menganggap kemenangan atas Osasuna ini sangat penting bagi timnya karena membuat mereka semakin dekat dengan gelar juara La Liga.
“Kami sudah hampir sampai. Enam poin ini [vs Real Betis dan Osasuna] adalah kunci setelah kekalahan dari Vallecano. Tentu saja kami akan menunggu dan melihat tetapi ini adalah sebuah langkah yang besar,” ucap Xavi pasca pertandingan.
Barcelona Kurang Efektif Musim Ini
Osasuna datang ke Camp Nou dengan menyimpan beberapa pemain terbaiknya. Mereka disiapkan untuk bertarung menghadapi Real Madrid di final Copa del Rey akhir pekan mendatang.
Xavi menyesali kurangnya efektivitas timnya dalam memanfaatkan peluang. Hal ini menjadi penyebab utama mengapa anak asuhnya harus menunggu hingga menit ke-85 meski sudah unggul jumlah pemain sejak menit ke-26.
“Kami menderita di pertandingan ini. Ada beberapa peluang yang seharusnya bisa dimanfaatkan. Pada akhirnya datang gol dari Jordi, terkadang lebih baik untuk memenangkan pertandingan itu,” sambungnya.
Konversi peluang Barcelona di musim ini memang rendah dan ini menjadi pekerjaan utama Xavi Hernandez di musim depan. Kendati demikian, sang manajer menilai anak asuhnya masih bermain dengan ‘rasa lapar’ yang tinggi dan pantas untuk mendapatkan kemenangan.
Pada pertandingan kontra Osasuna, Blaugrana harus kehilangan salah satu penyerang mereka, Raphinha. Pemain asal Brasil itu menderita cedera di tengah pertandingan sehingga harus ditarik keluar lebih dini.
“Sebenarnya kami telah berencana untuk memainkan Christensen dan Raphinha lebih lama. Tapi Rafa [Raphinha] memberitahu saya bahwa dia mengalami masalah sehingga kami harus memasukkan pemain lain.”
Selain Raphinha, Xavi Hernandez juga menarik keluar Gavi. Ia mengakui itu sebenarnya bukan pergantian yang direncanakan untuk tampil lebih menyerang melainkan karena sang pemain menderita cedera.
“Gavi juga merasa tidak nyaman di tengah pertandingan. Saya memanfaatkan momen itu untuk tampil lebih menyerang. Dia mengatakan cedera itu sangat mengganggunya saat melepas umpan maupun tembakan,” tutup Xavi.
Setelah menghadapi Osasuna, Barcelona sudah ditunggu rival sekota mereka, Espanyol. Jika mampu meraih kemenangan pada laga tersebut, anak asuh Xavi Hernandez akan memastikan gelar juara La Liga musim ini.
