755Sports.id – Christophe Galtier mengambil keputusan berani saat mendampingi Paris Saint-Germain menghadapi Bayern Munchen. Ia memainkan pemain berusia 16 tahun, Warren Zaire-Emery sebagai starter pada laga tersebut.
Emery masuk ke dalam starting lineup PSG saat menjamu Bayern Munchen di Parc des Princes pada leg pertama 16 besar Liga Champions 2022/23, Rabu (15/02) dini hari WIB. Ia bermain sebagai gelandang dalam formasi 3-5-2 yang diusung Galtier. Dalam formasi tersebut, Emery mendampingi dua gelandang senior, Carlos Soler dan Marco Verratti.
Dimainkannya Warren Zaire-Emery sebagai starter pada laga itu membuat ia mencatatkan rekor baru di pentas Liga Champions. Ia tercatat sebagai pemain termuda yang dimainkan sejak awal laga di fase gugur UCL. Usianya pada saat itu baru menginjak 16 tahun 343 hari.
Debut di Awal Musim 2022/23
Proses Warren Zaire-Emery menembus tim senior PSG tergolong sangat cepat. Dia baru promosi ke PSG U-17 pada tahun 2020 lalu. Hanya dalam kurun waktu dua tahun, ia langsung dipanggil Christophe Galtier untuk masuk ke dalam skuat senior PSG di awal musim 2022/23.
Namanya bukan hanya sebagai pelengkap tim. Ia menjadi pilihan utama Galtier untuk melakukan rotasi pemain. Dia sudah bermain sebanyak 14 kali di musim ini sebelum laga kontra Munchen dengan rincian 11 kali di Ligue 1, dua kali di Piala Perancis, dan sekali di Liga Champions.
Performa apik Warren Zaire-Emery ternyata turut membuat kagum rekan setimnya di PSG. Salah seorang gelandang Les Parisiens, Vitinha bahkan menyebutnya sebagai ‘alien’. Julukan itu ia berikan setelah Emery tampil sangat baik saat PSG menaklukan Chateauroux dengan skor 3-1 di ajang Piala Perancis 2022/23.
Christophe Galtier turut mengomentari permainan Emery. Ia menyebut pemain berkualitas sepertinya memang layak untuk mendapatkan kesempatan bermain.
“Jika pemain berusia 16 atau 17 tahun bermain lebih baik daripada pemain lain, maka dia akan mendapatkan kesempatan bermain,” tegasnya.
Warren Zaire-Emery Starter Termuda di Liga Champions
Kesempatan bermain yang dijanjikan oleh Galtier benar-benar dipenuhi. Sang manajer menurunkannya sebagai starter di laga sarat gengsi nan krusial menghadap Bayern Munchen. Warren Zaire-Emery pun mengukir sejarah sebagai starter termuda di babak gugur Liga Champions dengan usia 16 tahun 343 hari.
Sebelum bermain menghadapi Munchen di leg pertama 16 besar, Emery juga sudah mendapatkan kesempatan bermain di fase grup Liga Champions. Debutnya terjadi saat PSG melumat Maccabi Haifa dengan skor telak 7-2 pada Oktober 2022 lalu.
Kehadiran Warren Zaire-Emery di skuat utama PSG jelas membuat opsi gelandang mereka semakin kaya. Meskipun masih berusia sangat muda, ia terlihat mampu menguasai bola dengan sangat baik. Bukan hanya itu, sebagai seorang gelandang dia juga memiliki ketenangan dan akurasi umpan yang cukup baik.