755Sports.id – Renato Sanches, kabarnya merasa frustrasi akibat waktu bermain yang terbatas di paruh pertama musim ini yang penuh kendala di Paris.
Gelandang asal Portugal ini bergabung dengan PSG dari Lille pada musim panas setelah meraih gelar Ligue 1 bersama pelatih Christophe Galtier pada musim 2020/21. Namun, di sepanjang karirnya, Sanches kerap dihadapkan pada cedera yang membuat performanya jauh dari ekspektasi sejak bermain di Benfica.
Musim 2022/23 tidak menunjukkan perubahan signifikan, karena Sanches kembali dihantui masalah kebugaran. Gelandang berusia 25 tahun ini baru mencatatkan 22 penampilan untuk Les Parisiens di semua ajang, dengan torehan dua gol.
Performa Renato Sanches
Beberapa cedera yang dialami Sanches, seperti masalah adduktor, memar, dan cedera hamstring. Hal ini membuatnya harus absen dalam 16 pertandingan di musim debutnya. Dari total 22 penampilan bersama PSG, Sanches baru tujuh kali diturunkan sebagai starter, termasuk lima di Ligue 1, satu di Liga Champions, dan satu di Coupe de France.
Namun, dalam tujuh kesempatan tersebut, Sanches belum pernah menyelesaikan pertandingan selama 90 menit. Penampilan terlama yang sempat dicatatkan adalah saat PSG kalah 1-0 dari Lyon, di mana Sanches hanya bermain selama 74 menit.
Eks pemain Bayern Munchen ini kembali diturunkan sebagai starter saat PSG mengalahkan Nice, tetapi sayangnya, Sanches hanya mampu bermain selama 10 menit sebelum cedera adduktor kembali menimpa. Hal ini diperkirakan membuatnya harus menepi selama tiga hingga empat minggu ke depan.
Meskipun kondisi fisik yang kerap bermasalah, Get French Football News melaporkan bahwa Renato Sanches merasa tidak puas dengan waktu bermain yang didapatkannya. Gelandang Portugal ini berharap mendapat peran lebih penting bersama Christophe Galtier dan penasihat sepak bola Luis Campos, mengingat kesuksesan mereka di Lille sebelumnya.
Masa Depan di PSG
Sanches disebutkan secara pribadi telah mengungkapkan kekecewaannya kepada pihak klub. Hal ini karena belum pernah menyelesaikan satu pertandingan penuh 90 menit bersama PSG. Hal ini menimbulkan pertanyaan mengenai masa depannya bersama klub.
Meski masih terikat kontrak di Parc des Princes selama empat tahun ke depan. Kabar yang beredar menyebutkan bahwa klub bersedia menerima penawaran untuk Sanches pada akhir musim nanti.
Pada musim panas lalu, PSG melakukan perombakan besar di lini tengah. Dengan mendatangkan Carlos Soler, Vitinha, dan Fabian Ruiz untuk memperkuat skuad Galtier. Beberapa pemain seperti Ander Herrera, Rafinha, Idrisa Gueye, dan Xavi Simons dilepas secara permanen. Sedangkan Leandro Paredes, Georgino Wijnaldum, Edouard Michut, dan Julian Draxler dipinjamkan ke klub lain.
Namun, dengan pembelian yang cukup besar di musim panas dianggap kurang memuaskan. Jika Campos masih bertahan, ia diperkirakan akan mencoba memperbaiki situasi dengan belanja besar pada bursa transfer jelang musim 2023/24.
Saat ini, skuad Galtier unggul enam poin atas Lens di puncak klasemen Ligue 1, dengan delapan pertandingan tersisa hingga akhir musim. Kesuksesan di liga mungkin menjadi tolak ukur apakah perombakan yang dilakukan di lini tengah PSG sejauh ini telah cukup efektif atau memerlukan penyesuaian lebih lanjut.