755Sports.id – Lille kini harus menghadapi masalah yang cukup pelik karena mendapat tuntutan dari Sporting CP. Hal tersebut dikarenakan Rafael Leao yang memiliki masalah hukum dengan klub asal Portugal tersebut. Padahal Ia kini sudah tidak bermain untuk Lille lagi.
Sebelum bergabung bersama Les Dogues di tahun 2018 lalu, Rafael Leao adalah pemain milik Sporting CP. Pemain berusia 23 tahun tersebut pindah dan memutuskan kontrak secara sepihak dengan klub asal Portugal itu. Kini setelah bertahun-tahun lamanya permasalahan keduanya belum usai meskipun telah pindah klub sebanyak 2 kali.
Tuntutan Sporting
Klub Prancis ini kini kena imbas atas permasalahan hukum yang ada. Klub asal Portugal tersebut menuntut kompensasi untuk pemutusan kontrak sepihak oleh Leao. Pasalnya Lille merupakan klub sang pemain setelah keluar dari Sporting CP.
Pemutusan kontrak secara sepihak oleh Rafael Leao dikarenakan bentrok dengan ultras Sporting CP. Pemain Timnas Portugal tersebut kemudian pindah ke Lille dengan status free transfer. Saat itu, klub bersedia untuk membayar denda pemutusan kontrak Leao.
Sporting CP membawa kasus tersebut ke pengadilan untuk menuntut pemutusan kontrak sepihak itu dan diputuskan Rafael Leao harus membayar denda sebesar 20,3 juta euro. Februari 2022, keputusan pengadilan berubah dengan mengharuskan Lille yang membayar denda itu. Namun 3 bulan berselang, pengadilan Milan kembali mengembankan pembayaran denda pada Leao.
Tengah Bertarung
Setelah Rafael Leao pindah klub ke AC Milan di tahun 2019, Lille justru terkena getah dari permasalahan Rafael Leao. Sporting CP kabarnya akan menuntut Lille sebesar 45 juta euro sebagai pembayaran klausul rilis pemain Portugal tersebut. Padahal sang pemain kini sudah resmi menjadi pemain AC Milan.
Masalah kian memanas saat Sporting CP mengatakan siap bertarung hukum dengan pihak FIFA. Hal tersebut dilakukan demi bisa mendapat ganti rugi dari Lille yang saat itu menerima Rafael Leao. Padahal Lille sudah berbaik hati meringankan beban dengan membayar denda sebelumnya.
Hingga kini masih belum ada tanggapan langsung dari pihak Lille mengenai tuntutan tersebut. Namun Fabrizio Romano yakin kedua klub akan menemukan jalan keluar terbaik. Terlebih Rafael Leao kini sudah tidak lagi menjadi pemain klub Liga Perancis itu.
AC Milan Menjadi Penonton
Awalnya, tuntutan tersebut dilayangkan untuk AC Milan yang kini menjadi klub Rafael Leao. Sejumlah 20 juta euro harus dibayarkan I Rossonerri sebagai denda dari Rafael Leao. Bahkan sang pemain juga memasukkan perkara tersebut dalam persyaratan kontrak terbarunya.
Lille dikabarkan bersedia membayar tuntutan sebesar 20 juta euro tersebut untuk meringankan beban Leao. Namun siapa sangka Lille justru mendapat tuntutan baru dari Sporting CP. Situasi tersebut tentu sangat menguntungkan untuk AC Milan yang harus menghemat dana.
Masalahnya tim Italia ini juga harus segera memagari Rafael Leao dengan kontrak baru. Kontrak tersebut akan sulit diselesaikan jika sang pemain belum bisa lepas dari tuntutan Sporting CP. Kini I Rossoneri hanya mampu menonton sambil berharap permasalahan itu cepat selesai.
Bukan hanya AC Milan, Rafael Leao juga berharap masalah yang menyangkut dirinya itu cepat selesai. Sang pemain sendiri juga menyadari jika masalah tersebut muncul karena keputusan sepihaknya di masa lalu. Leao kini hanya bisa menunggu hasil negosiasi antara Lille dan Sporting CP.