755Sports.id – Ligue 1 atau Liga Utama Prancis melakukan perubahan besar-besaran untuk musim depan. Diketahui Liga tersebut akan mendegradasi empat klub sekaligus ke kasta kedua pada musim ini. Namun jumlah klub yang berpromosi dikabarkan hanya dua tim saja.
Biasanya, ada tiga klub yang masing-masing terdegradasi dan berpromosi di setiap musimnya. Namun kini jumlah tersebut berubah dengan klub terdegradasi lebih banyak dari musim sebelumnya dan juga Liga lain.
Degradasi Empat Klub
Persaingan untuk bertahan di Liga utama Prancis musim depan sangatlah ketat. Hal tersebut dikarenakan akan ada empat tim yang harus terdegradasi dari Liga Utama di musim ini. Karena hal itulah klub-klub papan bawah sangat bekerja keras agar tidak terdegradasi.
Saat ini, posisi empat terbawah ditempati oleh Angers, Ajaccio, Troyes dan kemudian Strasbourg. Selain itu, ada tiga klub yang posisinya di ambang batas zona merah yaitu Brest, Nantes serta Auxerre. Dengan tersisa tujuh laga lagi, ketujuh klub tersebut akan saling bersaing untuk bertahan di Liga utama Prancis.
Diantara keempat klub di zona merah, Angers SC akan dipastikan terdegradasi pada pekan ke-32 nanti. Pasalnya klub tersebut baru mengumpulkan 14 poin saja di pekan ke-31 ini. Ajaccio dan Troyes juga memiliki peluang kecil untuk bertahan karena jarak poinnya yang sangat jauh dengan posisi aman.
Strasbourg sendiri masih ada kesempatan selamat jika berhasil mengalahkan poin milik Brest, Nantes ataupun Auxerre. Seperti yang diketahui, jarak poin antara ketiga klub itu masing-masing hanya 1 poin saja. Karena hal itulah persaingan hingga akhir musim akan sangat ketat.
Selain itu, dikabarkan juga hanya ada dua klub saja yang akan berpromosi dari Ligue 2. Saat ini, posisi dua teratas di kasta kedua tersebut ditempati oleh Le Havre dan juga Bordeaux. Namun hasil tersebut belum final mengingat masih ada tujuh pekan lagi yang tersisa sebelum musim berakhir.
Tujuan Utama Ligue 1
Rupanya Ligue 1 menginginkan pengurangan jumlah peserta di musim depan dengan hanya terdiri 18 klub saja. Karena hal itulah hanya 2 klub saja yang berpromosi dari 4 klub yang dilepas. Dengan begitu, musim depan hanya akan berlangsung 34 pekan saja selama satu musim.
Keputusan pengurangan jumlah klub anggota Liga Utama Prancis rupanya sudah disepakati oleh Majelis Umum LFP. Bahkan voting sudah dilakukan sejak tahun 2021 lalu dengan total 97% suara. Hasil keputusan tersebut dianggap sebagai langkah pertama dalam reformasi sepak bola Prancis agar lebih komprehensif.
Musim sebelumnya, Ligue 2 menggunakan sistem play off dengan klub posisi tiga sampai lima bertanding untuk memperebutkan satu slot promosi. Kini sistem biasanya digunakan itu juga akan ditiadakan oleh LFP. Sebagai gantinya, Sistem two up, two down plus play-off akan kembali dipakai pada musim depan.
LFP berharap perubahan besar tersebut bisa membawa manfaat yang besar untuk sepak bola Prancis. Jadwal yang sedikit membuat para pemain memiliki waktu yang lebih banyak untuk istirahat. Dengan begitu klub-klub Prancis bisa bersaing di kancah UEFA dan mampu menjuarai kompetisi tersebut.
Seperti yang diketahui, semakin sedikit klub yang bertanding maka jumlah dana yang diputar semakin besar. Hal tersebut dikarenakan jumlah dana yang diterima masing-masing klub dari hak siar menjadi lebih banyak. Bahkan kabarnya LFP berencana melakukan hal yang sama untuk Ligue 2.
Perubahan sistem tersebut sebenarnya bukan suatu yang baru mengingat pernah dipakai pada tahun 1997 hingga 2002 lalu. Dalam 5 musim tersebut, Ligue 1 berhasil menghasilkan juara yang berbeda-beda. Kini Liga Prancis akan sama dengan Jerman yang juga memiliki 18 klub di liga utamanya.