755Sports.id – Manajer Paris Saint-Germain, Christophe Galtier membantah adanya ketidakharmonisan di dalam tim usai kegagalan mereka saat menghadapi Bayern Munchen di Liga Champions pekan lalu.
Les Parisien sendiri sudah berhasil kembali ke jalur kemenangan di liga domestik mereka pada Minggu (12/3) dini hari kemarin. Menjalani laga tandang ke Stadion Francis-Le Ble, PSG berhasil taklukan tuan rumah Brest dengan skor akhir 2-1.
Gol telat Kylian Mbappe pada menit ke 90′ berhasil membawa klubnya menang. Menariknya gol ini juga membuat Mbappe mencatatkan rekor sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa klub di Ligue 1 bersama Edinson Cavani dengan 138 gol.
Namun kekalahan PSG dari Bayern Munchen dengan skor akhir 2-0 pada pertandingan Liga Champions pada Kamis (9/3) yang lalu masih menjadi pembicaraan hangat hingga saat ini. Kekalahan ini juga memastikan klub tersingkir dari kompetisi dan memunculkan rumor mengenai adanya ketidakpuasan didalam lingkungan internal klub. Dengan Galtier dan Luis Campos sebagai penasihat yang dipertanyakan masa depan mereka di Parc des Prices.
Meski begitu, sang manajer menyatakan dengan tegas bahwa semuanya masih berada di jalur benar dan skuadnya tidak mempunyai masalah apapun. Dan dirinya akan fokus berjuang untuk kembali meraih gelar juara Ligue 1 untuk yang ke-sebelas kalinya.
“Saya berbicara setiap hari dengan tim manajemen saya,” kata Galtier saat diwawancarai oleh media asal Prancis, Canal+.
Christophe Galtier Fokus Liga
“Luis selalu berada di sisi saya setiap hari; presiden Nasser Al-Khelaifi selalu ada. Kami harus menyelesaikan musim dengan mencari gelar. Ada kesatuan, saya yakin tentang hal ini. Saya adalah pelatih yang akan berjuang bersama tim untuk meraih gelar ke-11.”
Meski berhasil meraih kemenangan atas Les Pirates, namun para supporter menilai penampilan PSG tidak begitu memuaskan. PSG terlihat kurang bertenaga dan kurang menggigit di lapangan hampir di sepanjang pertandingan. Alih-alih menang mereka hasil imbang 1-1 sepertinya lebih pantas bagi mereka.
Akan tetapi, Galtier tetap percaya bahwa kemenangan ini adalah hadiah yang pantas untuk timnya. “Mungkin terlihat kejam bagi Brest, tetapi dalam pertandingan kami telah memiliki tujuh situasi yang sangat menguntungkan,” tambahnya.
“Brest mencetak gol bagus dalam transisi, tetapi secara keseluruhan, kami pantas mencetak setidaknya dua gol. Orang bisa mengatakan ini adalah kemenangan kecil, tetapi saya mengatakan ini adalah kemenangan. Ini penting, terutama setelah kekecewaan di Liga Champions. Ada semangat dan kekuatan di dalam tim.”
“Ada remobilisasi umum. Itu tidak boleh diabaikan sehubungan dengan gol yang dicetak pada menit ke-92, ” ungkap sang pelatih seperti dilansir dari Sportsmax.
PSG saat ini berada di posisi pertama klasemen Ligue 1, dengan selisih sepuluh poin dari Marseille yang ada di posisi kedua. Selanjutnya, Lionel Messi cs akan segera menjalani laga kandang mengahadapi Rennes di pekan ke-28 pada hari Minggu (19/3).