755Sports.id – Gelandang Juventus, Adrien Rabiot mengkritik performa timnya saat bertamu ke markas Lazio. Pemain berdarah Perancis tersebut menilai permainan timnya di babak pertama memalukan sehingga membuat mereka gagal membawa pulang poin dari Stadio Olimpico.
Bianconeri bertandang ke Stadio Olimpico untuk melakoni partai pekan ke-29 Serie A musim 2022/23, Minggu (09/04) dini hari WIB. Tim tuan rumah berhasil mengunci kemenangan dengan skor tipis 2-1.
Lazio yang bertindak sebagai tuan rumah memang memegang kendali permainan di babak pertama. Mereka berhasil unggul terlebih dahulu melalui gol Sergej Milinkovic-Savic pada menit ke-38. Empat menit berselang Juventus menyamakan kedudukan lewat gol Adrien Rabiot setelah memanfaatkan bola rebound hasil sundulan Bremer.
Harapan pasukan Massimiliano Allegri untuk membawa pulang poin dari lawatan ini harus pupus pada menit ke-53. Mattia Zaccagni muncul sebagai pahlawan dengan gol kemenangan yang ia cetak.
Kemenangan ini membuat Biancoceleste berada kokoh di peringkat kedua klasemen sementara Serie A dengan koleksi 58 poin. Sementara itu, Juventus masih terseok-seok di peringkat ketujuh dengan koleksi 44 poin.
Performa Juventus Memalukan di Babak Pertama
Dalam wawancaranya dengan DAZN, Rabiot tidak ragu menyebut bahwa permainan timnya di babak pertama sangat buruk. Timnya memainkan tempo yang sangat lambat dan kalah dalam penguasaan bola.
“Kami bermain dengan sangat lambat di awal pertandingan dan gagal memenangkan duel, kami terus kehilangan bola. Setelah jeda kami tampil lebih baik tetapi itu tidak cukup untuk memperbaiki situasi karena babak pertama sangat memalukan,” ujar Rabiot kepada DAZN.
“Saya tidak bisa menjelaskannya. Kami bereaksi dengan baik setelah kebobolan dan menciptakan peluang di babak kedua tetapi itu ternyata tidak cukup,” sambungnya.
Terlepas dari performa Juventus yang naik-turun, musim 2022/23 ini adalah musim terbaik bagi Adrien Rabiot. Gelandang berusia 28 tahun tersebut telah mengoleksi 10 gol dan empat assist dari 35 pertandingan di semua kompetisi. Sang gelandang pun merasa bahagia dengan pencapaian pribadinya tersebut.
“Ini adalah salah satu musim terbaik saya dan saya telah berkembang dengan pesat, terutama dalam dua tahun terakhir bersama Allegri. Saya bekerja keras untuk mencetak gol tetapi juga harus bisa mendominasi lini tengah dalam fase menyerang atau bertahan,” terang Rabiot.
Kontrak Adrien Rabiot
Jika melihat performa impresifnya sejauh ini, Juventus seharusnya tidak ragu untuk memberikan kontrak baru kepada Adrien Rabiot. Sebab, kontrak eks pemain PSG itu akan habis pada Juni 2023 mendatang.
Tapi, saat ditanya mengenai kemungkinan mendapatkan kontrak baru, Rabiot mengungkapkan bahwa masih ada beberapa hal yang harus dibicarakan lebih lanjut.
“Sampai saat ini saya masih belum mengetahuinya secara pasti, kami harus mendiskusikannya dengan klub,” tutup sang gelandang.
Adrien Rabiot sebenarnya tidak perlu terlalu pusing apabila gagal mencapai kesepakatan kontrak baru dengan Juventus. Pasalnya ada beberapa klub top Eropa yang tertarik untuk menggunakan jasanya musim depan, di antaranya Manchester United, Arsenal, Bayern Munchen, dan Paris Saint-Germain.