755Sports.id – Antonio Conte pernah menjadi sosok penting di Inter Milan. Namun, sejak kepergiannya pada 2021 lalu, Nerazzurri masih belum bisa memperoleh sukses yang konsisten. Kini, Inter Milan sepertinya ingin kembali ke masa-masa gemilangnya bersama Antonio Conte. Sejumlah laporan mengindikasikan bahwa klub berjuluk Il Biscione tersebut sedang menggoda Conte untuk kembali ke Giuseppe Meazza.
Conte pernah menjabat sebagai manajer Inter Milan selama dua musim, dari 2019 hingga 2021. Selama masa kepelatihannya, ia berhasil membawa timnya meraih gelar Liga Italia dan berhasil memutus dominasi Juventus selama 9 tahun berturut-turut. Namun, Conte kemudian meninggalkan Inter Milan untuk menuju tantangan di Liga Inggris dengan melatih Tottenham Hotspur.
Hingga sekarang manajer berusia 53 tahun tersebut belum bisa membawa kesuksesan untuk The Lillywhite. Minimnya prestasi yang diraih klub London Utara, membuat masa depan Conte di London diragukan.
Saat ini Conte memang masih menjabat sebagai pelatih Tottenham dengan kontrak hingga akhir musim 2022/2023. Namun dengan durasi kontrak yang tersisa sekitar empat bulan lagi masih belum ada tanda-tanda bahwa Tottenham ingin memperpanjang kontraknya.
Performa Tottenham bersama Conte belakangan ini memang minim prestasi. Mereka gagal meraih trofi di musim ini dan hanya berjuang untuk meraih empat besar Liga Inggris. Selain itu, mereka tersingkir dari Carabao Cup dan Piala FA. Dan yang terbaru tersingkir dari Liga Champions setelah kalah agregat 0-1 dari AC Milan pada Kamis (9/3) dini hari tadi.
Kondisi Fisik Conte
Kondisi fisik sang manajer juga menjadi perhatian setelah ia harus menjalani operasi di bagian empedunya pada awal Februari 2023 lalu. Hal ini disebut-sebut menjadi salah satu alasan klub untuk ragu memperpanjang kontrak Conte.
Pasca operasi, Conte beberapa kali absen dari sesi latihan. Namun, sang manajer tidak ingin kondisi fisiknya menjadi penghalang dalam meraih prestasi bersama Tottenham.
“Ini adalah operasi darurat, tidak direncanakan, dan itu sangat berbeda. Awalnya ada banyak berita sedih, tapi ketika mereka mengatakan kepada saya bahwa saya hanya menjalani operasi karena alasan ini saya senang, karena Anda tidak pernah tahu apa yang bisa terjadia,”saat diwawancarai tentang operasi yang dijalaninya.
“Kondisi ini tidak mengubah pikiran saya. Saya ulangi – saya harus tetap bersama para pemain, saya harus menghirup atmosfer ini di tempat latihan, untuk mempersiapkan permainan, untuk tetap bersama mereka,” tambahnya.
Ditengah situasi ini, komunikasi informal yang dilakukan oleh Inter menunjukkan bahwa mereka terbuka untuk membicarakan kemungkinan bekerja sama dengan Conte di masa depan. Namun, belum ada pembahasan serius tentang poin-poin kesepakatan dan target yang ingin dicapai.
Sebelumnya, posisi Simone Inzaghi sempat menjadi perbincangan di level manajemen Inter Milan. Kabarnya, posisi pelatih tersebut bisa digantikan di akhir musim. Namun, belum ada konfirmasi resmi tentang hal tersebut.