755Sports.id – Bruno Saltor resmi ditunjuk untuk menjadi caretaker alias manajer sementara Chelsea. Namanya masih belum terlalu populer di kancah sepak bola meskipun sebenarnya ia punya jam terbang cukup tinggi di Inggris.
Chelsea menelan kekalahan di Stamford Bridge saat menjamu Aston Villa pada pekan ke-29 Premier League 2022/23. Mereka menyerah dengan skor 0-2 dan sukses membuat para suporter menyerukan pemecatan Graham Potter.
Manajemen The Blues akhirnya mengambil keputusan penting pasca pertandingan tersebut. Mereka memutuskan untuk mengakhiri kontrak Graham Potter dan menunjuk Bruno Saltor sebagai pengganti sementara.
Pemecatan Potter sebenarnya tidak terlalu mengejutkan meski pada Februari kemarin Todd Boehly menyatakan dukungannya kepada sang manajer. Ini disebabkan performa minor Chelsea masih berlanjut meski telah belanja besar di musim dingin lalu.
Ada beberapa nama yang kabarnya diincar Chelsea untuk menggantikan Potter. Salah satunya adalah mantan manajer Bayern Munchen, Julian Nagelsmann. Sembari menunggu kedatangan manajer baru, Bruno Saltor ditugaskan untuk mendampingi Kai Havertz cs.
Siapa Bruno Saltor?
Publik sepak bola masih belum banyak yang mengenal sosok Bruno Saltor. Ia memang belum memiliki rekam jejak sebagai manajer tim. Namun, pria berusia 42 tahun tersebut tergolong sudah cukup lama berkecimpung di sepak bola Inggris.
Saltor baru mulai terjun ke dunia kepelatihan pada tahun 2019 lalu. Dia masuk ke dalam tim pelatih Graham Potter di Brighton sebagai Development Coach. Saat Potter direkrut Chelsea, Saltor menjadi salah satu nama yang turut diboyong ke Stamford Bridge.
Dengan kata lain, Bruno Saltor adalah salah satu orang kepercayaan Potter. Mungkin karena faktor inilah Chelsea memutuskan untuk menunjuknya sebagai caretaker meski ia belum punya pengalaman menjadi pelatih kepala atau manajer.
Karir sebagai Pemain
Saltor jelas bukan seorang manajer atau pelatih yang teruji. Bahkan ia baru dua tahun menjadi staf pelatih Graham Potter. Kendati demikian, ia memiliki reputasi yang cukup bagus saat masih berkiprah sebagai pemain.
Bruno Saltor dikenal sebagai salah satu legenda Brighton & Hove Albion. Dia pernah membela tim bejuluk The Seaguls itu selama tujuh musim. Pada musim 2016/2017 Saltor mengantarkan Brighton promosi ke Premier League dan masih aktif bermain hingga tahun 2019.
Saltor pensiun pada tahun 2019 atau tepatnya pada tanggal 10 Mei 2019. Ia memberikan pesan menyentuh kepada fans Brighton pasca pertandingan terakhirnya. “Sekali Seagull, tetap Seagull,” ujarnya.
Mungkin tidak ada dalam benak Saltor akan berada di balik kemudi Chelsea dalam waktu secepat ini. Namun, ia harus bisa membantu skuat The Blues keluar dari masalah dan krisis kepercayaan diri pasca kekalahan dari Aston Villa.
Jika memang Chelsea tidak bisa mendapatkan manajer baru dalam waktu dekat, Bruno Saltor akan memimpin Kai Havertz pada laga kontra Liverpool. Laga tunda pekan kedelapan Premier League tersebut akan digelar pada Rabu (05/04) dini hari WIB.