755Sports.id – Ada kabar terbaru soal spekulasi siapa sosok yang akan menggantikan Graham Potter di Chelsea. Mantan manajer PSG, Mauricio Pochettino dikabarkan telah menolak pendekatan awal yang dilakukan oleh manajemen The Blues.
Saat ini manajemen Chelsea sedang menimbang opsi memecat Potter. Rangkaian hasil buruk yang dialami oleh Kai Havertz cs menjadi faktor penyebabnya.
Chelsea saat ini masih tercecer di peringkat 10 klasemen sementara Premier League. Mereka juga telah dipastikan tersingkir dari ajang FA Cup dan terancam tersingkir dari pentas Liga Champions.
Kendati hasil buruk masih belum usai, manajemen Chelsea kabarnya tidak ingin buru-buru mengambil keputusan. Mereka akan memberi Graham Potter kesempatan setidaknya hingga akhir musim 2022/23.
Masih Percaya Graham Potter
Beberapa laporan media Inggris menyebutkan pemilik Chelsea, Todd Boehly masih percaya pada Potter untuk membenahi performa tim. Kepercayaan ini dapat dipastikan masih belum luntur.
Kendati demikian, manajemen dan direksi klub tetap tidak menutup mata bahwa tim sedang kurang beres. Memecat Graham Potter pun masuk ke dalam salah satu pertimbangan mereka. The Blues sudah mulai melirik beberapa nama pelatih top, salah satunya Mauricio Pochettino.
Chelsea sudah mulai melakukan pendekatan terhadap manajer asal Argentina itu. Namun, 90min mengklaim bahwa pihak Pochettino menolak pendekatan ini.
Pria yang juga pernah menukangi Tottenham Hotspur ini dikabarkan belum siap menerima tantangan baru di Chelsea. Di samping itu, ia juga merasa The Blues tidak memberikan kondisi yang mendukungnya untuk jadi manajer di Stamford Bridge.
Pochettino tidak memungkiri bahwa ia sangat berhasrat untuk kembali melatih. Sudah cukup lama ia ‘menganggur’ karena terakhir kali menjabat sebagai manajer tim terjadi pada Juli 2022 lalu.
Pochettino Tertarik Kembali ke Inggris
Mauricio Pochettino juga mengakui bahwa dirinya sangat tertarik untuk kembali ke Premier League. Ia merasa bahwa Inggris adalah rumahnya setelah lama menjabat sebagai manajer Tottenham Hotspur.
“Saya sangat merindukan Premier League dan saya terbuka untuk kembali ke sana,” ujarnya.
“Saya menyukai Inggris dan saya sudah terbiasa tinggal di London dan Barcelona, tetapi saya lebih suka berada di London,” tutupnya.
Pochettino sudah melakoni karir sebagai manajer tim sepak bola sejak tahun 2009 silam. Pria yang kini berusia 50 tahun tersebut sudah menangani beberapa klub, mulai dari Espanyol, Southampton, Tottenham Hotspur, dan terakhir Paris Saint-Germain.
Periode terlama ia melatih sebuah klub terjadi saat menjadi juru taktik Tottenham Hotspur. Sang manajer berada di London Utara selama lima musim yakni mulai Juli 2014 hingga November 2019.
Sebagai seorang pelatih, belum banyak trofi yang berhasil diraih Pochettino. Dia baru berhasil mengangkat trofi pertamanya saat menjabat sebagai manajer PSG pada musim 2021/22 kemarin. Sejauh ini ada tiga trofi yang berhasil ia koleksi yaitu juara Ligue 1, Piala Perancis, dan Piala Super Perancis.