755Sports.id – Suasana internal Manchester United sempat bergejolak di musim 2021/22 kemarin. Cristiano Ronaldo yang menjadi bintang tim ternyata meminta jabatan kapten yang saat itu dipegang Harry Maguire.
Ronaldo memutuskan untuk kembali ke pangkuan Manchester United di musim panas tahun 2021 lalu. Setan Merah menebusnya dari Juventus dengan biaya transfer sekitar 17 juta Euro. CR7 langsung menjadi andalan baru bagi MU setelah resmi mendarat di Old Trafford.
Performa Ronaldo tergolong konsisten di musim 2021/22. Ia menjadi mesin gol baru di lini serang Setan Merah. Namun, performa MU secara tim sebenarnya bisa dibilang cukup ‘payah’. Selain gagal meraih gelar juara, Setan Merah tidak mampu finis empat besar di klasemen akhir Premier League untuk mendapat tiket ke Liga Champions.
Di balik nirprestasi yang sedang dialami Manchester United, ada prahara terjadi di ruang ganti mereka. Ada perebutan ban kapten yang melibatkan Cristiano Ronaldo dengan Harry Maguire.
Cristiano Ronaldo Minta Ban Kapten
Menurut laporan ESPN permasalahan terbesar Manchester United saat itu adalah perebutan ban kapten. Maguire merasa masih layak untuk mengemban peran tersebut dan mendapat dukungan dari manajer kala itu, Ole Gunnar Solskjaer.
Namun, Ronaldo yang punya peran besar di skuat Manchester United menginginkan ban kapten tersebut. Pemain yang kini berusia 38 tahun itu meminta kepada Ralf Rangnick, manajer pengganti Solskjaer, untuk menunjuknya sebagai kapten tim. Sayangnya pria asal Jerman itu menolak permintaan CR7.
Penolakan tersebut merusak hubungan Rangnick dengan Cristiano Ronaldo. Bahkan peraih lima Ballon d’Or tersebut menyebut bahwa Rangnick bukanlah seorang pelatih. Pernyataan tersebut terlontar pada acara Piers Morgan.
Dibereskan Erik Ten Hag
Rangnick hanya menduduki posisi manajer MU hingga akhir musim 2021/22. Setan Merah kemudian menunjuk Erik Ten Hag untuk menukangi tim mulai musim 2022/23. Manajer asal Belanda itu mengakui bahwa kondisi ruang ganti tim jauh dari kata bagus.
“Tidak ada semangat. Tidak ada dinamika di dalam yang bisa saya lihat,” ujar Ten Hag.
Kendati berstatus sebagai ‘orang baru’, Ten Hag ternyata mampu menunjukkan sikap yang tegas kepada para pemainnya. Ia bahkan menghukum Cristiano Ronaldo karena menolak bermain di menit-menit akhir pertandingan.
Puncaknya terjadi saat Ronaldo melakukan wawancara dengan Piers Morgan. Ia mengkritik hampir semua hal yang berkaitan dengan Manchester United, mulai dari klub, pemain, hingga Ten Hag. MU tidak tinggal diam, mereka akhirnya memutuskan untuk mengakhiri kontrak CR7 lebih dini.
Sementara itu, Harry Maguire sudah tidak lagi menjadi ‘anak emas’. Kendati masih berstatus sebagai kapten tim, dia lebih sering duduk di bangku cadangan di musim 2022/23 ini.
Pemain berusia 30 tahun itu menghormati keputusan Ten Hag. Dia pun harus rela melihat ban kapten lebih sering dikenakan Bruno Fernandes yang menjabat sebagai kapten kedua.
“Saya memahami bahwa Manchester United memiliki persaingan ketat di setiap lini. Itu bagus untuk klub karena kami akan saling dorong,” ujar Maguire.