755Sports.id – Mason Greenwood telah dibekukan dari tim utama Manchester United sejak Januari 2022 lalu. Keputusan tersebut diambil karena sang pemain terlibat kasus hukum. Kendati demikian, MU ternyata tetap memenuhi kewajiban mereka dengan membayar gaji Greenwood yang nilainya cukup tinggi.
Greenwood sedang dalam titik terendah dalam karirnya sebagai pesepakbola. Ia diduga melakukan aksi kekerasan dan percobaan pemerkosaan kepada mantan kekasihnya. Alhasil, kasus ini berlanjut ke proses hukum yang membuatnya dibekukan dari skuat Manchester United.
Beberapa waktu lalu beredar kabar bahwa Mason Greenwood telah dinyatakan bebas dari segala tuduhan yang ditujukan kepadanya. Ia pun dikabarkan telah menghirup udara bebas meski tidak secara otomatis kembali ke skuat Setan Merah.
Kasus ini sudah berlangsung cukup lama, mulai dari proses penyelidikan hingga penyidikan. Setidaknya selama satu tahun ia sudah dibekukan dari skuat MU. Kendati demikian, ia sebenarnya masih terikat kontrak di Old Trafford.
Gaji Mason Greenwood Tetap Dibayar
Ada banyak dampak yang diterima Greenwood sejak kasus ini mencuat. Pemain berusia 21 tahun itu harus rela dibekukan dari skuat Manchester United hingga waktu yang belum ditentukan. Di samping itu, sang pemain juga kehilangan cukup banyak kontrak komersial dengan sponsor.
Salah satu sponsor yang memutuskan untuk mengakhiri kontrak dengan Greenwood adalah Nike. Namanya bahkan dihilangkan dari beberapa game sepakbola seperti FIFA dan PES.
Namun, The Mirror mengklaim bahwa Mason Greenwood sebenarnya masih terikat kontrak di Manchester United. Pemain jebolan akademi MU itu bahkan dikabarkan masih menerima gaji dari klub secara penuh meski dibekukan dari skuat.
Gaji Greenwood dalam kontrak tersebut adalah sebesar 100 ribu Pounds atau setara dengan Rp1.8 miliar per minggu. Kontraknya bersama Setan Merah baru akan berakhir pada Juni 2025 mendatang dengan opsi perpanjangan selama setahun.
Ditolak Kembali ke MU
Saat ini Mason Greenwood sudah menghirup udara bebas. Dia tidak lagi ditahan karena tuduhan yang diarahkan kepadanya tidak terbukti. Namun, sampai saat ini pihak Manchester United masih belum memanggilnya ke kembali ke klub sehingga mengindikasikan adanya polemik di antara kedua kubu.
The Mirror mengklaim bahwa tim wanita Manchester United menolak Greenwood kembali ke Carrington (pusat latihan MU). Di sisi lain, skuat utama Setan Merah juga menyuarakan hal serupa.
Kabarnya, pekan lalu Erik Ten Hag melakukan panggilan telepon dengan sang pemain. Ini adalah kali pertama keduanya berbincang karena Ten Hag ditunjuk sebagai manajer ketika Greenwood mendekam di penjara. Sayangnya, Ten Hag tidak langsung mengajak pemain asli Inggris ini untuk kembali ke tim utama.
Dengan demikian, belum diketahui bagaimana nasib Mason Greenwood sebagai seorang pesepakbola. Ia mungkin saja akan memutuskan angkat kaki dari MU jika memang kesempatan untuk kembali bermain di sana benar-benar tertutup.