755Sports.id – PSSI dan PT. LIB akan segera mengumumkan jadwal Liga 1 musim baru, dan diharapkan akan ada perubahan signifikan pada jadwal musim depan. Periode yang lebih panjang diusulkan agar pemain dan pelatih tidak lagi merasa terbebani oleh jadwal yang padat dan menuntut.
Salah satu permasalahan dalam kompetisi Liga 1 Indonesia adalah durasi kompetisi yang lebih pendek jika dibandingkan dengan liga-liga Eropa. Hal ini disebabkan oleh jeda musim yang lebih panjang, namun jadwal yang padat sering kali menuai kritik dari berbagai pihak karena dianggap memberatkan bagi klub-klub yang berlaga di kompetisi ini.
Jadwal Liga 1 Segera Ditetapkan
PSSI akan menetapkan jadwal untuk Liga 1 musim 2023/24. Kabar tersebut disampaikan langsung oleh Erick Thohir selaku Ketua Umum federasi sepak bola Indonesia beberapa waktu lalu. Untuk memastikan jadwal resminya, akan diadakan pertemuan dengan PT. LIB pada tanggal 1 Mei nanti.
PSSI telah meminta kepada PT. LIB untuk memajukan jadwal kick off dari musim sebelumnya. Federasi sepak bola Indonesia itu ingin kompetisi sudah dimulai pada tanggal 1 Juli nanti. Tanggal tersebut 2 pekan lebih cepat dibandingkan jadwal kick off musim lalu.
Tanggal penutupan musim sendiri kabarnya akan diundur hingga akhir April 2024 nanti. Dengan periodisasi baru tersebut, Liga 1 akan berjalan 9 bulan lamanya dan membuat jadwal lebih longgar. Pihak Federasi juga menambahkan jika jadwal untuk satu musim depan sudah tertata dengan rapi.
Ketua Umum PSSI juga mengatakan bahwa perpanjangan jadwal tersebut sudah melalui diskusi dengan Shin Tae-Yong. Pasalnya jadwal juga harus menyesuaikan dengan kalender FIFA Matchday, AFC dan juga ASEAN Games. Dengan begitu kinerja Timnas bisa lebih maksimal lagi dan tidak bertabrakan dengan jadwal Liga.
Musim lalu memang sempat terjadi bentrok antara Shin Tae-Yong dengan pelatih-pelatih klub Liga 1. Pasalnya beberapa agenda Timnas bertabrakan dengan jadwal klub. Karena hal itulah Pelatih Timnas tersebut kemudian meminta pada PSSI untuk memajukan jadwal liga.
Satu-satunya agenda Timnas yang bertabrakan dengan jadwal liga adalah Piala Asia yang akan digelar pada Januari nanti. Namun kali ini Erick Thohir akan mengusahakan jadwal kedua kompetisi tersebut bisa beriringan. Dengan begitu bentrok antara Pelatih Timnas dan klub bisa dihindari.
Tidak Ada Jadwal Neraka
Pelatih dan pemain patut berbahagia dikarenakan jadwal untuk musim baru nanti dikabarkan akan lebih bersahabat. Kabarnya, periodisasi yang diterapkan akan seperti Liga teratas Eropa. Dengan begitu tidak akan ada jadwal neraka yang akan menyulitkan klub seperti musim sebelumnya.
Liga yang dimulai pada awal Juli 2023 hingga April 2024 menjadikan kompetisi tersebut lebih sehat. Pasalnya di beberapa musim terakhir yaitu di tahun 2019 hingga 2022, kompetisi hanya berjalan selama tujuh bulan saja. Kompetisi sebanyak 34 laga yang harus selesai selama tujuh bulan membuat jadwal seperti di neraka.
Sebenarnya, sejak musim kemarin sudah diberlakukan periodisasi 8 bulan lebih 3 pekan. Namun karena ada tragedi kanjuruhan membuat jadwal kembali padat seperti musim sebelumnya. Pasalnya Liga sempat dihentikan sementara pasca tragedi yang menelan ratusan jiwa itu.
Kali ini PSSI dibawah pimpinan Erick Thohir berharap tragedi di musim sebelumnya tidak kembali terulang. Karena hal itulah periode kompetisi kembali diperpanjang hingga mencapai 9 bulan dan merupakan konsep jadwal yang sangat ideal. Lamanya waktu kompetisi tersebut merujuk pada liga-liga top Eropa.
Kesamaan dengan kompetisi Eropa bukan hanya pada panjangnya periode Liga. Tetapi juga pada masa rehat pemain yang hanya selama 2 setengah bulan karena dimulai awal Juli. Sedangkan di musim sebelumnya, para pemain beristirahat sampai 4 bulan lamanya.