755Sports.id – Bola panas soal kartu merah yang diterima Teja Paku Alam masih belum selesai. Komisaris Persib Bandung, Umuh Muchtar mengaku tidak habis pikir dengan adanya hukuman tambahan untuk sang kiper. Menurutnya, hukuman kartu merah sudah cukup untuk menghukum kiper berusia 28 tahun tersebut.
Kiper utama Persib Bandung itu harus diusir dari lapangan akibat kartu merah yang ia terima pada laga kontra Barito Putera. Teja kedapatan menyentuh bola dengan tangannya di luar kotak penalti.
Kartu merah tersebut membawa dampak buruk bagi Persib. Mereka harus menerima kekalahan tipis 2-1 setelah sebelumnya sempat unggul terlebih dahulu.
Situasi menjadi semakin buruk saat Komisi Disiplin PSSI memberikan hukuman tambahan untuk Teja Paku Alam. Selain larangan bermain akibat kartu merah tersebut, ia juga mendapatkan hukuman berupa denda sebesar Rp 10.000.000.
“Ya, hukuman tambahan itu benar-benar aneh dan seperti dibuat-buat. Itu tidak benar, sudah mendapat kartu merah seharusnya tidak ada sanksi tambahan. PSSI-nya aneh itu,” ujar Umuh Muchtar, Selasa (07/03).
Sanksi untuk Teja Paku Alam
Komisi Disiplin PSSI menjatuhkan sanksi yang tergolong cukup berat untuk Teja Paku Alam. Selain dilarang bermain selama dua pertandingan, dia juga harus membayar denda dengan nominal cukup besar.
“Jika bisa mengajukan banding, pasti sudah saya lakukan karena merasa heran. Masa larangan bermainnya menjadi hanya dua pertandingan?” sambung pendiri PT Persib ini.
Absennya Teja tentu menjadi masalah bagi pelatih Luis Milla. Sebab, Maung Bandung saat ini sedang bersaing untuk memperebutkan gelar juara BRI Liga 1 musim ini.
Teja Paku Alam akan absen bermain saat Persib Bandung menghadapi Persik Kediri di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor. Pertandingan ini akan digelar pada Rabu 8 Maret 2023 ini.
Dalih Komisi Disiplin PSSI
Jika menilik salinan putusan Komite Disiplin PSSI untuk sidang tanggal 6 Maret 2023, sanksi tambahan yang diterima Teja Paku Alam dikarenakan sang kiper telah melakukan tindakan tidak sportif. Dia menghalau bola dengan tangannya di luar kotak penalti pada laga Persib Bandung vs Barito Putera yang digelar 27 Februari lalu.
Pada pertandingan tersebut wasit langsung menghukum Teja dengan kartu merah. Sang kiper pun harus absen pada laga melawan Persija Jakarta meski akhirnya laga ini ditunda.
Bahkan, mantan kiper timnas Indonesia itu terancam mendapatkan hukuman lebih berat. Sanksi lebih berat akan ia terima jika mengulangi pelanggaran yang sama.
“Pengulangan pelanggaran terkait akan berakibat tambahan hukuman yang lebih berat,” tulis surat keputusan Komite Disiplin PSSI.
Pelatih Persib Bandung, Luis Milla akan mengandalkan kiper muda, Reky Rahayu selama Teja Paku Alam absen. Di sepanjang musim 2022/23 ini dia sudah bermain sebanyak enam kali. Kendati tidak akan diperkuat kiper andalannya, manajer asal Spanyol itu tetap menargetkan poin penuh pada laga kontra Persik Kediri.