755Sports.id – Menjelang akhir musim BRI Liga 1, banyak isu dan kontroversi menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar sepak bola. Persib Bandung, salah satu kontestan di liga, baru-baru ini melayangkan protes terkait keputusan yang diambil oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Keputusan yang menjadi kontroversi adalah penetapan bahwa slot standby untuk AFC hanya diberikan kepada Runner Up Liga 1 musim 2022/23. Klub asal Bandung ini merasa dirugikan oleh keputusan tersebut.
Mendadak Pada Akhir Musim
Suara protes yang dilayangkan oleh Maung Bandung pada intinya berasal dari peraturan PT LIB yang terkesan tiba-tiba dan baru diberitahukan di akhir musim. Ini sama sekali tidak dimengerti oleh klub anggota Liga 1 dari semula.
Sebab, merujuk pada aturan sebelumnya. Yang berhak menjadi delegasi ke AFC bukan hanya pemenang Play Off juara liga 1 dan juara Liga 1 saja. Namun, ada slot standby yang semestinya dipilih melalui Play Off antara runner up musim ini dan juga runner up musim lalu. Yang dalam hal ini Persib Bandung.
Persib Merasa Dirugikavn
Berdasarkan keputusan yang dibuat oleh PT LIB di penghujung perhelatan Liga 1 tersebut, Persib dipastikan menjadi pihak yang merasa dirugikan. Hal tersebut karena, merujuk wacana lama, Persib seharusnya mendapat jatah sebagai tim standby yang menghadapi runner up liga musim ini.
Adanya peraturan yang berubah di waktu-waktu terakhir, jelas dianggap sebagai upaya untuk menghalangi Persib Bandung untuk melaju ke kompetisi Asia. Berbeda halnya jika peraturan tersebut disampaikan di awal musim, barangkali tim Maung Bandung lebih bisa menerima semuanya.
Disalip Persija
Lebih lanjut, kejengkelan terhadap peraturan PT LIB yang baru diumumkan belakangan semakin bertambah. Setelah gagalnya Persib untuk mematenkan posisi runner up musim ini. Karena adanya selisih poin yang sangat tipis, Persib Bandung harus merelakan posisi runner up pada Persija Jakarta.
Persib Bandung pada klasemen sementara hanya mampu bertengger di urutan ketiga, dengan mengoleksi 62 poin yang didapatkan dari 33 pertandingan yang dilakoni. Sedangkan Persija Jakarta mampu merangsek ke posisi kedua setelah meraup poin penuh di laga terakhir, yang membuatnya mengoleksi poin 63.
Selisih yang hanya satu poin inilah yang sangat mengecewakan bagi setiap pendukung tim Maung Bandung tersebut. Mengingat setiap pemain telah menunjukkan penampilan impresif dalam semusim ini, dan tiba-tiba tertikung di waktu terakhir. Ditambah dengan peraturan PT LIB yang mendadak dan memupus harapan ke kompetisi Asia.
Itulah tadi informasi yang dapat diuraikan tentang kabar Persib Bandung yang menyuarakan protes pada PT LIB terkait putusan jatah kompetisi Asia. Sebagai klub besar yang menjadi runner up Liga 1 musim lalu. Maung Bandung merasa tidak diuntungkan karena jadi gagal melaju ke kompetisi Asia musim depan.