755Sports.id – Liga 1 masih belum usai, namun kompetisi tersebut sudah menentukan pemenang untuk musim 2022-2023. Kali ini yang dinobatkan sebagai juara adalah PSM Makassar yang berhasil meraih poin terbanyak. Dengan gelar tersebut, klub Makasar ini berhasil memutus dominasi Bali United yang terlihat di beberapa musim.
Jumlah poinnya memang sangat unggul dan sudah tidak mungkin terkejar lagi oleh klub lain. Meskipun begitu, Juku Eja mengatakan akan tetap serius di sisa jadwal musim ini. Terlebih skuad Bernardo Tavares memiliki peluang besar menambah rekornya sebelum musim resmi diakhiri.
Juara Liga 1
PSM Makassar resmi dinobatkan sebagai gelar juara Liga 1 musim ini pada Jumat tanggal 31 Maret kemarin. Saat itu, Juku Eja menang telak atas Madura United di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan dengan skor 3-1. Tambahan 3 poin di kandang Madura United tersebut membawanya ke gelar juara.
Total 72 poin yang berhasil dikumpulkan PSM Makassar saat mengalahkan Madura United. Dengan catatan poin tersebut, maka sudah tidak mungkin terkejar oleh Persib Bandung yang tepat mengekori di bawahnya. Dengan begitu, PSM Makassar kemudian dinobatkan sebagai meskipun musim belum resmi berakhir.
Gelar juara kali ini merupakan pertama kalinya untuk PSM Makassar setelah Liga 1 resmi dibentuk pada tahun 2008. Juku Eja kini masuk dalam daftar 11 klub yang berhasil menjuarai kompetisi tersebut. Sedangkan klub tersukses di Liga 1 sendiri masih dipegang oleh Persipura Jayapura.
Hasil tersebut tentu sangat membahagiakan bagi klub yang sempat menurun di beberapa musim terakhir. Bahkan di musim kemarin, PSM Makassar harus berjuang untuk menghindari zona degradasi. Performa apiknya sejak awal musim membuat klub tersebut akhirnya meraih gelar juara.
Pasca dinobatkan sebagai juara kompetisi, beberapa pemain PSM Makassar terlihat merubah penampilannya. Sebanyak 7 pemain Juku Eja memangkas habis rambutnya salah satunya Harlan Suardi. Rupanya hal tersebut merupakan nazar para pemain jika berhasil menjuarai Liga 1 musim ini.
PSM Tetap Akan Serius
Pasca gelar juara diberikan, PSM Makassar tidak bisa langsung beristirahat dari kompetisi. Pasalnya masih ada 2 pertandingan yang tersisa sebelum kompetisi resmi diakhiri. Salah satunya melawan PSIS Semarang pada tanggal 6 April kemarin.
Masih akan melakoni beberapa laga, Paulo Renato selaku asisten pelatih berjanji tetap akan tampil maksimal. Para pemain akan tetap serius di 2 laga tersisa meskipun sudah dinyatakan sebagai juara kompetisi. Terlebih lawan Juku Eja di 2 laga tersebut merupakan salah satu klub kuat di Liga 1.
Sayang sekali pasca memperoleh gelar, PSM Makassar justru dibantai oleh PSIS Semarang. Juku Eja kalah telak dengan skor 4-0 atas PSIS yang sebelum laga sempat memberikan Guard of Honour. Hasil tersebut semakin memperpanjang rekor minus atas PSIS Semarang.
Berpotensi Tambah Rekor
Belum berakhirnya musim membuat peluang PSM Makassar untuk menambah rekornya di Liga 1 masih sangat besar. Salah satunya adalah meraih poin terbanyak di Liga 1 yang kini dipegang Bali United. Namun rekor tersebut dipastikan gagal diraih setelah dikalahkan PSIS Semarang.
Ada satu rekor yang masih berpeluang besar untuk dipecahkan. Klub tersebut berpotensi menjadi tim yang paling subur hanya dengan mencetak 2 gol lagi. PSM Makassar juga bisa menjadi klub yang paling minim kekalahan sepanjang sejarah Liga 1.