755Sports.id – Menyikapi jadwal BRI Liga 1 2022/2023 yang bersamaan dengan FIFA Matchday, Shin Tae-yong, pelatih Timnas Indonesia, menekankan bahwa klub harus tetap membiarkan para pemain mereka bergabung dengan tim nasional, meskipun terdapat pertandingan liga yang masih harus dijalani.
Pada periode FIFA Matchday yang digelar pada 20-28 Maret 2023 tersebut. Timnas Indonesia dijadwalkan akan bermain melawan Timnas Burundi di Stadion Patriot Chandrabraga, Bekasi pada 25 dan 28 Maret 2023.
Namun pada periode yang sama PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator liga, akan memainkan sejumlah pertandingan. Dengan total sembilan laga yang akan digelar.
Shin Tae Yong Minta Jadwal Dibenahi
Oleh karena itu tidak semua klub dapat melepas pemainnya sesuai jadwal ke Timnas Indonesia pada 20 Maret 2023. Karena klub masih membutuhkan para pemainnya untuk menjalani pertandingan liga. Seperti Persib Bandung yang baru bisa melepas tiga pemainnya, Ricky Kambuaya, Marc Klok, dan Rachmat Irianto, sehari setelah pertandingan melawan Dewa United usai.
“Memang, ini adalah periode FIFA Matchday yang wajib diikuti jika dipanggil. Namun, dengan adanya Tragedi Kanjuruhan, jadwal menjadi sedikit berantakan dan ada pertandingan liga yang harus dimainkan pada periode FIFA Matchday,” ujar coach STY.
“Saya memahami posisi klub, tetapi ini adalah kewajiban untuk melepas pemain pada periode FIFA Matchday. Saya meminta bantuan dari semua klub untuk melepas pemainnya pada periode FIFA Matchday,” tambahnya.
Shin Tae-yong berharap masalah jadwal ini bisa segera diperbaiki agar tidak ada pihak yang dirugikan. Ia memahami posisi para pelatih dan tidak ingin ada pemain yang dipaksa untuk dilepas karena tanggung jawab mereka terhadap klub.
“Sebagai pelatih, saya memahami posisi mereka dengan baik. Namun, saya menekankan bahwa masalah jadwal liga harus segera diperbaiki,” kata pelatih berusia 52 tahun itu.
“Pelatih pasti tidak ingin melepas pemain karena mereka bertanggung jawab atas prestasi klub. Oleh karena itu, ketika saya datang ke Indonesia, saya berharap Indonesia bertanggung jawab atas masalah ini,” tambah Shin Tae-yong.
Alasan Tidak Panggil Marselino
Coach Shin juga menjelaskan mengapa Marselino Ferdinan tidak dipanggil untuk bergabung dengan skuad dalam laga melawan Burundi.
Marselino sendiri resmi pindah ke KMSK Deinze dari Persebaya Surabaya pada Februari lalu. Setelah kepindahannya, sang pemain belum pernah dipanggil untuk bergabung dengan skuad Garuda.
Pelatih asal Korea Selatan tersebut ternyata telah melakukan pembicaraan dengan perwakilan KMSK Deinze. Hal itu dilakukan sebelum Timnas U-20 tampil di Piala Asia U-20 2023 Uzbekistan pada awal Maret 2023.
Shin Tae-yong menjelaskan bahwa Marselino tidak dapat bergabung dengan Timnas U-20 di Piala Asia U-20 2023 karena klub tidak memberikan ijin. Karena turnamen tersebut tidak termasuk dalam kalender FIFA.
“Saya sudah melakukan panggilan video dengan perwakilan klub Marselino sebelum berangkat ke Uzbekistan. Klub ingin Marselino tetap berada di Belgia agar bisa beradaptasi dengan timnya, sehingga meminta agar ia tidak dipanggil,” ” ungkapnya.
“Saya telah berjanji untuk tidak memanggil Marselino sampai saat ini,” tambahnya.
STY juga menjelaskan bahwa Marselino akan dilepaskan pada tanggal 8 April 2023 dan akan bergabung dengan Timnas di Korea Selatan hingga Piala Dunia U-20 2023 selesai. Sesuai dengan janji yang diberikan oleh klubnya.