755Sports.id – Persija Jakarta saat ini sedang mengalami tren negatif di BRI Liga 1 2022/23. Mereka gagal meraih kemenangan dalam tiga pertandingan terakhir dan dua laga terbaru berakhir dengan kekalahan. Hal ini membuat presiden klub, Mohamad Prapanca sampai harus meminta maaf kepada para suporter.
Kekalahan terbaru yang dialami anak asuh Thomas Doll terjadi saat mereka bertandang ke markas Persik Kediri, Minggu (12/03). Pertandingan pekan ke-30 yang digelar di Stadion Brawijaya tersebut berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan tim tuan rumah. Sebelum kekalahan tersebut, mereka lebih dulu dibungkam Borneo FC dengan skor 3-1 pada Rabu (08/03).
“Kami merasa kecewa dengan hasil yang diraih Persija dalam periode ini. Saya mewakili seluruh elemen klub meminta maaf kepada The Jakmania karena hasil ini membuat peluang kami ke puncak klasemen semakin sulit,” ujar Prapanca.
Kekalahan dari Persik Kediri membuat Syahrian Abimanyu cs belum beranjak dari peringkat ketiga klasemen sementara BRI Liga 1. Mereka mengumpulkan 51 poin dari 28 pertandingan, terpaut 15 poin dari PSM Makassar yang telah mengoleksi 66 poin.
Kendati demikian, PSM sudah memainkan sebanyak 30 pertandingan. Artinya, Persija masih berpeluang memangkas jarak tersebut jika mampu memaksimalkan dua laga tunda yang belum dimainkan.
Singgung Nama Besar Persija
Selain mengucapkan permohonan maaf, Prapanca juga mengingatkan nama besar Persija Jakarta. Ia menyadari situasi ini sangat tidak ideal bagi Macan Kemayoran. Namun, ia yakin anak asuh Thomas Doll akan bangkit dan kembali ke jalur kemenangan.
“Saat ini situasi memang tidak berpihak kepada kami. Tapi harus diingat bahwa Persija adalah tim pejuang. Semua elemen klub harus berjuang untuk terus menjaga nama besar klub ini, apapun kondisi yang sedang dialami,” tegas Prapanca.
Persija tidak memiliki banyak waktu untuk meratapi kekalahan dari Persik Kediri. Mereka harus segera bersiap untuk melakoni pertandingan kontrak PSIS Semarang di Stadion Wibawa Mukti, Kamis (16/03) mendatang. Mereka harus kembali ke jalur kemenangan jika ingin bisa terus bersaing dalam perburuan gelar juara maupun tiket menuju kompetisi Asia.
Pemain Harus Bangkit
Prapanca kemudian memberikan tantangan kepada staf pelatih dan para pemain. Ia menuntut komitmen dari seluruh pihak untuk dapat bangkit dan memenangkan laga selanjutnya yakni saat melawan PSIS Semarang.
“Pelatih, pemain, dan manajemen harus bersatu dan berkomitmen untuk berjuang bersama meraih kemenangan. Saya ingin melihat hal itu di pertandingan melawan PSIS Semarang. Saya sangat optimis Thomas Doll bisa membawa anak asuhnya bangkit. Terakhir untuk The Jakmania, Persija membutuhkan dukungan dan doa kalian,” tutup Prapanca.
Di bawah asuhan Thomas Doll, skuat Macan Kemayoran didominasi oleh pemain-pemain muda. Ini menjadi sebuah investasi yang bagus untuk masa depan klub asal Ibukota Jakarta ini. Menariknya, Thomas Doll berhasil mengantarkan timnya bersaing di papan atas BRI Liga meski mengandalkan pemain-pemain muda.