755Sports.id – Dipanggilnya Justin Hubner ke Timnas Belanda U-20 tidak membuat Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, merasa khawatir. Terlebih, bek berumur 19 tahun tersebut masih belum resmi menjadi warga negara Indonesia (WNI).
Proses naturalisasi Justin Hubner sendiri baru masuk di tahap Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Akan tetapi, proses sedang sedikit terkendala karena DPR sedang menjalani masa reses.
Di tengah proses naturalisasi saat ini, Justin Hubner dipanggil oleh pelatih Timnas Belanda U-20, Martijn Reuser ke tim sementara untuk laga uji coba kontra Prancis. Pertandingan tersebut akan digelar di Marbella, Spanyol, pada (25/3/2023). Sementara skuad final akan diumumkan delapan hari sebelum laga dimulai.
“Kalau sekarang saya pikir kan belum WNI dia, asal dia masih tetap konsisten dan komitmen tidak ada yang perlu dicemaskan,” ucap Indra Sjafri usai memimpin latihan Timnas Indonesia U-22 di Lapangan B, Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (7/3/2023).
Tak Ragu dengan Justin Hubner
Indra Sjafri juga tidak merasa ragu niat Hubner untuk menjadi warga negara Indonesia. Terlebih, pemain milik Wolverhampton Wanderers U-21 di Inggris tersebut sudah datang ke Indonesia untuk melakuan proses naturalisasi.
Indra Sjafri juga tak meragukan hasrat Justin Hubner untuk menjadi WNI. Apalagi, pemain Wolverhampton Wanderers U-21 di Inggris itu sudah datang ke Indonesia untuk menjalani proses naturalisasi.
“Kalau menurut saya karena menandakan dia ok, dia kan datang ke Indonesia, dokumen-dokumen sudah ditandatangani semua, dan proses menurut UU Nomor 12 sudah kami laksanakan dan hampir selesai,” ucap Indra Sjafri.
“Jadi kalau saya sih enggak ada keraguan tentang itu, kecuali dia gak merespon kemarin, gak hadir ke Indonesia, mungkin tidak belum yakin. Ini kan dia sudah datang, dokumen-dokumen perpindahan kewarganegaraan juga sudah ditandatangani. Kita doakan saja segera mungkin,” tambahnya.
Tak Kwahatir dengan Justin Hubner
Akan tetapi, Indra Sjafri mengatakan dirinya menegaskan jika pemain utama untuk membentuk tim adalah pemain dalam negeri. Sebab, Indra lebih memprioritaskan pemain yang sedang bermain di dalam negeri karena kualitas juga tak kalah bagus.
Sementara itu, pemain dari luar negeri akan cukup sulit didatangkan jika bukan agenda FIFA. Jika klubnya bersedia melepas, maka Indra Sjafri akan senang.
“Kami prinsipnya fokus dengan pemain-pemain yang ada di dalam negeri karena kan memang bukan FIFA Matchday. Tapi kalau memang klubnya berkenan, ya kenapa tidak,” ucapIndra Sjafri di Lapangan B, Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (7/3/2023).
“Tapi tidak akan menjadi fokus kami untuk pemain-pemain yang bermain di luar untuk kembali ke Indonesia. Jadi, kalau memang gak bisa, ya gak ada masalah. Kita banyak pemain kok,” ucapnya melanjutkan.