755Sports.id – Pekan ke-21 BRI Liga 1 2022/2023 akan menyajikan pertandingan menarik antara Bali United dan Arema FC di Stadion PTIK, Jakarta. Laga tunda ini diharapkan mampu menentukan posisi kedua tim dalam klasemen sementara. Kedua tim saat ini tengah berjuang untuk meningkatkan performa mereka di liga, dengan serangkaian hasil yang inkonsisten.
Bali United tampil optimis menjelang pertandingan ini. Tim ini akan diperkuat oleh pemain-pemain bintang seperti Brwa Hekmat Nouri dan Eber Bessa, yang telah selesai menjalani sanksi larangan bertanding. Selain itu, beberapa pemain yang sebelumnya mengalami cedera, seperti I Made Andhika Wijaya dan M. Sidik Saimima, telah pulih dan siap untuk bermain. Kembalinya pemain-pemain ini tentunya akan menambah kekuatan Bali United dalam menghadapi Arema FC.
Sementara itu, Singo Edan sendiri sedang berusaha untuk meningkatkan performa mereka di liga. Pelatih anyarnya Joko Susilo, mengatakan bahwa pertandingan melawan Bali United akan menjadi laga yang seru. Namun, ia juga menyoroti pentingnya memperhatikan kondisi cuaca. Jika hujan turun saat pertandingan berlangsung, Joko Susilo akan menerapkan skema berbeda untuk menghadapi lawan.
Fakta Menarik Laga Tunda
Menjelang pertandingan ini, ada beberapa fakta menarik yang patut dicermati. Salah satunya adalah kesulitan Arema FC dalam menghadapi tim-tim papan atas BRI Liga 1 musim ini. Singo Edan, julukan Arema FC, belum pernah meraih kemenangan melawan Persija Jakarta, PSM Makassar, dan Persib Bandung.
Yang menarik adalah pada putaran pertama Liga 1 2022/23 Dedik Setiawan dkk berhasil mengalahkan Serdadu Tridatu pada di Stadion Kapten I Wayan Dipta. Pada pertandingan tersebut, Arema FC menunjukkan kemampuannya untuk menghadapi tim kuat seperti Bali United. Di sisi lain, Arema FC juga pernah tumbang di tangan Borneo FC pada putaran pertama.
Pertandingan kali ini akan menjadi ajang pembuktian bagi kedua tim. Ilija Spasojevic cs akan berusaha untuk kembali ke jalur kemenangan dengan dukungan pemain-pemain bintang yang kembali, sementara Arema FC mencari konsistensi dalam menghadapi tim papan atas.
Fakta menarik kedua yang layak diperhatikan adalah kinerja Bali United dan Arema FC dalam lima pertandingan terakhir. Kedua tim sama-sama mencatat hasil yang kurang memuaskan dengan hanya meraih satu kemenangan. Singo Edan sendiri baru mencatat satu kemenangan, tiga hasil imbang, dan satu kekalahan, sementara Bali United mengantongi satu kemenangan, dua kali kekalahan, dan dua hasil imbang. Jumlah kekalahan kedua tim dalam musim ini juga mencapai angka yang signifikan, dengan Bali United mengalami 10 kekalahan dan Arema FC menelan 13 kekalahan.
Fakta ketiga yang menarik untuk disoroti adalah performa pertahanan tuan rumah yang terbilang ironis sebagai juara bertahan dua kali beruntun di era Liga 1. Serdadu Tridatu menjadi tim yang kerap kebobolan gol dari lawan. Dari 30 pertandingan yang telah dijalani, Bali United sudah kebobolan sebanyak 43 gol. Hal ini cukup jauh dari catatan mereka pada musim lalu, di mana mereka hanya kebobolan 26 gol dalam 34 pertandingan. Pada Liga 1 2019, ketika Bali United meraih gelar juara perdana, tim ini kebobolan sebanyak 35 gol sepanjang musim.