755Sports.id – Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso bertekad untuk menunjukkan kualitasnya dan membuktikan bahwa dirinya layak mendapat tempat di deretan pelatih terbaik di Indonesia. Dalam upaya membangun skuad yang mampu bersaing di papan atas, sang pelatih menargetkan gelar juara untuk Persebaya di musim depan. Sekaligus berusaha membungkam kritik yang kerap menghantui para pelatih lokal.
Meski mendapatkan pandangan skeptis dari beberapa pihak, ia tak gentar dan tetap menetapkan target juara bagi tim besutannya di Liga 1 musim depan. Momen ini menjadi kesempatan bagi Aji Santoso untuk menegaskan kualitas pelatih lokal di Indonesia, yang selama ini masih terkesan kalah saing dengan pelatih asing.
Pasalnya, mayoritas klub Liga 1 cenderung lebih memilih pelatih dari luar negeri untuk menangani skuad mereka. Namun, Persebaya menjadi salah satu klub yang mempercayakan tugas tersebut kepada pelatih asli Indonesia seperti Aji Santoso.
Mitos Pelatih Lokal
Mitos yang mengatakan pelatih lokal tidak mampu menjuarai Liga 1 Indonesia sejak 2017 memang cukup menggelayuti dunia sepak bola Tanah Air. Terlepas dari perdebatan mengenai kebenaran mitos tersebut, Aji Santoso tetap bertekad membuktikan bahwa pelatih lokal bisa sukses dan meraih prestasi di kancah kompetisi tertinggi sepak bola Indonesia.
Untuk mengubah pandangan mengenai kemampuan pelatih lokal, sang pelatih harus mempersiapkan diri secara matang. Ia perlu menyusun strategi yang tepat untuk mengatasi tantangan yang akan dihadapinya di musim depan. Selain itu, ia juga harus mampu memaksimalkan potensi pemain yang ada di dalam skuadnya.
Apabila berhasil memenangkan gelar juara Liga 1 musim depan tidak hanya akan menghapus mitos yang menghantui pelatih lokal. Tetapi juga membuka mata banyak pihak tentang kualitas pelatih asli Indonesia. Hal tersebut bisa menjadi awal yang baik bagi peningkatan karir pelatih lokal di kancah sepak bola Indonesia.
Selain itu, keberhasilan ini juga akan menginspirasi pelatih-pelatih lokal lainnya untuk terus mengasah kemampuan dan kualitas mereka dalam melatih tim. Dan tentu saja akan berdampak positif bagi perkembangan sepak bola Indonesia secara keseluruhan.
Momen penting ini diharapkan dapat menjadi titik balik bagi karir Aji Santoso dan pelatih lokal lainnya. Dengan dukungan penuh dari manajemen klub dan suporter, diharapkan mereka mampu mengatasi tekanan serta tantangan yang ada dan membawa klub mereka meraih prestasi yang gemilang.
Namun, seandainya gagal membuktikan diri di musim depan. Mitos mengenai pelatih lokal akan semakin sulit untuk dipatahkan. Oleh karena itu, tantangan besar menanti Aji Santoso dan para pelatih lokal lainnya untuk mengubah pandangan masyarakat terhadap kualitas mereka dalam melatih tim di Liga 1 Indonesia.
Kemampuan Aji Santoso
Bertahannya Aji Santoso bukan hanya karena kemampuannya yang mampu bersaing dengan pelatih asing. Tetapi karena kemampuan khususnya dalam membentuk skuad kompetitif Persebaya. Salah satunya mampu mengorbitkan pemain muda yang berpotensi menjadi bintang.
Pelatih asal Malang tersebut memiliki strategi khusus dalam menemukan pemain muda berbakat. Dalam wawancara tersebut, Aji Santoso menjelaskan bahwa tidak ada hubungan antara latar belakang pemain dengan kriteria yang akan direkrut. Seorang pemain, baik lokal maupun asing, akan dipilih berdasarkan kebutuhan tim dan tipe permainan yang sesuai dengan Persebaya.
Proses perekrutan pemain baru bagi Aji Santoso juga semakin mudah berkat penguasaan informasi yang mencukupi. Dengan mengandalkan rekaman video, ia bisa memilih pemain yang sesuai untuk melengkapi skuad timnya. Seperti kasus Taisei Marukawa, pemain asal Jepang yang langsung dapat beradaptasi dengan baik bersama Persebaya pada musim pertamanya.
