755Sports.id – Juventus akan menyambangi markas Nantes, Stade de la Beaujoire untuk melakoni leg kedua play-off babak gugur Liga Europa 2022/23. Mengingat krusialnya laga ini, Massimiliano Allegri meminta anak asuhnya menganggap laga ini sebagai partai final.
Leg pertama berakhir dengan skor di luar harapan Juventus. Bianconeri harus puas bermain imbang 1-1 saat menjamu Nantes di Allianz Stadium. Kendati demikian, mereka tetaplah tim yang difavoritkan untuk melaju ke babak berikutnya.
Nantes sebenarnya tidak berada dalam form terbaik mereka. Anak asuh Antoine Kombouare hanya meraih dua kemenangan, sekali imbang, dan dua kali kalah dari lima partai terakhir di Ligue 1. Namun, keberhasilan mereka mengimbangi Si Nyonya Tua di Turin menjadi alarm tersendiri bagi Allegri.
Pertandingan ini akan sangat sulit bagi Federico Chiesa cs. Terakhir kali mereka merasakan kemenangan tandang di Eropa adalah saat melawan tuan rumah Zenit St. Petersburg di Liga Champions pada Oktober 2021 lalu.
Beberapa pemain top juga dipastikan absen pada laga ini. Tekanan bagi mereka diperparah dengan status tim unggulan dan komentar dari manajer Nantes.
“Tekanan saat ini berada di Juventus. Mereka akan merasa sangat malu jika kalah pada babak play-off ini, sedangkan Nantes tidak akan rugi,” ujar Kombouare dalam konferensi pers jelang leg kedua ini.
Tantangan Besar Bagi Juventus
Anak asuh Allegri sebenarnya punya modal bagus untuk menyambangi markas Nantes. Mereka berhasil meraih empat kemenangan dari lima laga terakhir di Serie A. Namun, banyaknya pemain inti yang cedera tentu akan memengaruhi performa mereka. Tercatat ada setidaknya empat pemain yang bakal absen yaitu Federico Chiesa, Paul Pogba, Arkadiusz Milik, dan Fabio Miretti.
“Sayangnya Chiesa bakal absen. Tapi ini wajar jika Anda sudah absen selama 10 bulan karena operasi lutut membutuhkan waktu pemulihan lebih lama,” ujar Allegri di sesi konferensi pers.
Allegri tentu harus memutar otak untuk menemukan komposisi tim terbaik pada laga ini. Apalagi ada kemungkinan laga mencapai perpanjangan waktu sehingga ia harus berhati-hati.
“Para pemain harus melakukan pendekatan yang tepat. Kami tidak boleh melakukan kesalahan yang sama seperti pada leg pertama. Kami juga harus ingat pertandingan ini bisa saja dilanjutkan dengan perpanjangan waktu. Jadi kami tidak bisa bermain dengan tiga pemain di depan. Apa yang kami butuhkan adalah pemain yang bisa keluar dari bangku cadangan dan mengubah permainan,” papar Allegri.
“Laga melawan Nantes itu tidak mudah. Mereka memiliki beberapa pemain bagus seperti [Ludovic] Blas dan para penyerang mereka cenderung membantu pertahanan. Mereka sangat berbahaya saat melakukan serangan balik.”
Manuel Locatelli Jadi Kunci
Juventus harus mampu mengantisipasi serangan balik Nantes. Artinya, keseimbangan di setiap lini harus dipikirkan secara matang agar gawang mereka tetap aman.
Allegri belum memutuskan siapa yang akan jadi starter antara Juan Cuadrado atau Mattia De Sciglio. Namun, Manuel Locatelli yang bermain sebagai gelandang bertahan harus diturunkan sejak awal.
Locatelli dipastikan tidak akan bermain pada laga kontra Torino di Serie A mendatang. Dengan demikian, dia bisa dimainkan penuh pertandingan kontra Nantes.
“Selain punya kualitas teknis, Manuel [Locatelli] juga punya moral yang membuatnya menjadi pemain Juventus yang sesungguhnya, baik sekarang atau masa depan. Dia memiliki DNA dari seorang pemain yang bisa menghabiskan waktu bertahun-tahun di sini,” tutup Allegri.