755Sports.id – Sebuah malam kelabu baru saja terjadi bagi pendukung Liverpool. Setelah sempat unggul 2-0 tim kesayangan mereka justru mengakhiri laga dengan kekalahan telak 2-5 dari Real Madrid di Anfield.
The Reds menjamu Madrid pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2022/23, Rabu (22/02) dini hari WIB. Pada 15 menit pertama, pertandingan seakan menjadi milik tim tuan rumah. Darwin Nunez mencetak gol di menit keempat sebelum digenapkan oleh Mohamed Salah pada menit ke-14.
Namun, fakta yang terjadi kemudian di luar dugaan banyak orang. Kesalahan demi kesalahan dibuat lini pertahanan Liverpool yang membuat Real Madrid dengan mudah mencetak gol.
Ada banyak momen buruk yang terjadi dari cara The Reds bertahan hingga akhirnya kebobolan lima gol. Jurgen Klopp bahkan sampai tertawa saat mengomentari bagaimana timnya kebobolan pada laga itu.
Malapetaka Bagi Liverpool
Real Madrid seakan dapat dengan mudah membobol gawang Liverpool. Pada gol pertama, para pemain The Reds yang berkumpul di dalam kotak penalti seharusnya bisa mencegah Vinicius Junior melepas tembakan. Sementara itu pada gol kedua seharusnya Alisson tidak melakukan kesalahan yang membuat tim lawan mendapat ‘hadiah’.
Klopp mengungkapkan bahwa seharusnya gol-gol yang dicetak Madrid bisa dicegah. Namun, ia menyebut apa yang dilakukan oleh anak asuhnya tampak seperti sedang bercanda. Bahkan sang manajer sampai tertawa saat mengomentari gol-gol tersebut.
“Pertandingan dimulai dengan luar biasa. Itu adalah kami [yang sebenarnya] dalam periode singkat. Sempurna dan itulah yang kami inginkan,” ujar Klopp kepada BT Sport.
“Seluruh babak pertama bagus, kecual gol Madrid. Gol pertama membuat kami pasif di atas lapangan, kami tidak mengejar. Gol kedua itu adalah ‘dagelan’, itu seharusnya tidak terjadi,” sambungnya.
Soroti Gol Pertama Real Madrid
Pada gol pertama Madrid, Jurgen Klopp menilai seharusnya anak asuhnya bisa melakukan lebih baik. Setidaknya ada tiga pemain, Trent Alexander-Arnold, Fabinho, dan Joe Gomez yang bisa mengganggu pergerakan Vinicius.
Namun, tidak ada upaya maksimal dari pemain-pemain tersebut. Pada akhirnya Vinicius memiliki cukup ruang untuk melepas tembakan placing yang membobol gawang Liverpool.
“Ada sekitar lima atau enam pemain tetapi tidak ada gangguan kepada Vinicius. Itu seharusnya tidak terjadi, kami pasif sampai bola tiba di sana,” terang Klopp.
Peluang Liverpool untuk melaju ke perempat final Liga Champions musim ini pun sangat tipis. Pasalnya leg kedua akan digelar di Santiago Bernabeu dan kini The Reds tertinggal agregat tiga gol. Artinya, Mohamed Salah cs harus memenangkan laga dengan selisih empat gol di markas Real Madrid.
“Kami akan pergi ke sana dan memainkan sepak bola kami. Ini jelas menjadi tantangan besar bagi kami. Namun, kami harus bermain di Premier League terlebih dahulu dan memastikan kami belajar dari pertandingan ini,” tutup Klopp.