755Sports.id – AC Milan harus menelan pil pahit karena gagal melaju ke final Liga Champions 2022/23. Kegagalan ini membuat kekecewaan begitu mendalam bagi sang manajer, Stefano Pioli.
Milan kembali menelan kekalahan pada leg kedua semifinal Liga Champions 2022/23. Rafael Leao cs menyerah dengan skor tipis 1-0 melalui gol Lautaro Martinez. Dengan demikian, Rossoneri harus tersingkir karena kalah agregat 3-0 dari sang rival.
Kekecewaan Pioli sebenarnya bersumber dari kekalahan pada leg pertama. Bertindak sebagai tuan rumah, AC Milan justru kebobolan dua gol cepat dari Inter Milan. Pioli menilai kekalahan tersebut membuat anak asuhnya terbebani di leg kedua.
“Saya merasa kecewa karena kami merusak semifinal pada 15 menit pertama di pertandingan sebelumnya. Selebihnya, kami sudah siap dengan tugas menghadapi tim yang sangat kuat,” ujar Pioli seperti dikutip oleh Football Italia.
AC Milan Kurang Tajam
Stefano Pioli juga menyoroti timnya yang tampil kurang tajam pada dua leg menghadapi Inter Milan. Hal itu menjadi faktor terbesar yang membuat Rossoneri kesulitan untuk mengejar defisit dua gol pada leg kedua.
Di samping itu, manajer asal Italia tersebut juga mengakui bahwa lini pertahanan lawan tampil sangat solid. Pasukan Simone Inzaghi juga sangat efektif saat memanfaatkan peluang.
“Kami gagal memanfaatkan peluang dalam dua pertandingan ini. Kami tidak berbahaya di depan seperti biasanya yang dipengaruhi oleh pertahanan Inter yang sangat solid. Faktor lain adalah kami gagal meningkatkan tempo pertandingan dan tidak cukup akurat saat memberikan umpan,” imbuhnya.
“Seharusnya Anda harus bisa menaikkan standar pada level ini. Semuanya sudah dicoba tetapi kami memang tidak cukup tajam. Inter memperoleh peluang pertama, tetapi kami tidak bisa melakukan hal serupa.”
Apresiasi Pemain
Kendati merasa kecewa karena gagal melaju ke final Liga Champions musim ini, Pioli tidak ingin menyalahkan para pemainnya. Ia menilai timnya telah bermain semaksimal mungkin di sepanjang kompetisi.
Pioli justru merasa bangga dengan torehan AC Milan di Liga Champions 2022/23. Pasalnya, mereka lolos ke semifinal setelah mengalahkan beberapa tim kuat seperti Napoli dan Tottenham Hotspur.
“Mari kita tidak berbasa-basi, tentu saja ada kekecewaan yang sangat besar. Ini adalah perjalanan yang hebat dan tidak ada tim yang mampu keluar dari babak penyisihan grup musim lalu kemudian mencapai semifinal dengan mengalahkan tim seperti Tottenham dan Napoli.”
“Para pemain telah memberikan segalanya dan saya tidak memiliki alasan untuk mencela mereka. Kami sudah mengeluarkan semua energi yang tersisa untuk memainkan sepak bola kami. Sekarang kami harus fokus untuk menyelesaikan musim dengan baik karena akan sangat disayangkan jika tidak melakukannya,” tutup sang manajer.
Peluang AC Milan untuk mendapatkan tiket ke Liga Champions musim depan semakin menipis. Mereka tampil inkonsisten di Serie A dan kini menempati peringkat kelima dengan 61 poin. Rossoneri terpaut empat poin dari Lazio yang berada satu strip di atas mereka.
