755Sports.id – Sebuah kontroversi terjadi pada leg pertama semifinal Liga Champions 2022/23 antara Real Madrid vs Manchester City. Gol penyama kedudukan Kevin De Bruyne seharusnya tidak sah karena bola diyakini sudah keluar lapangan sebelum dijangkau Jack Grealish.
Karim Benzema menerima kunjungan Manchester City Santiago Bernabeu pada Rabu (10/05) dini hari WIB. Tim tuan rumah berhasil unggul terlebih dahulu melalui gol yang dicetak oleh Vinicius Junior pada menit ke-36. Pemain asal Brasil tersebut melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti yang tak mampu diantisipasi Ederson Moraes.
Manchester City yang unggul dalam penguasaan bola dan memperoleh lebih banyak peluang baru bisa menyamakan kedudukan di babak kedua. Tembakan keras Kevin De Bruyne dari luar kotak penalti meluncur deras ke gawang Thibaut Courtois.
Gol penyama kedudukan ini sempat diprotes oleh bench tim tuan rumah. Jauh sebelum bola diterima Kevin De Bruyne, bola diyakini sudah keluar lapangan saat dijangkau Jack Grealish. Namun, VAR tidak melakukan intervensi terhadap gol tersebut karena suatu alasan.
Bola Sudah Keluar?
Saat Jack Grealish menjangkau bola di tepi lapangan atau tepat di depan bench Manchester City, bola memang terlihat sudah berada di pinggir garis. Namun, sulit untuk menentukan apakah bola sudah benar-benar keluar lapangan jika dilihat dengan mata telanjang.
bein SPORT yang menayangkan pertandingan tersebut menggunakan teknologi 3D untuk meninjau kembali kejadian tersebut. Mereka mencoba melihat secara lebih mendetail apakah bola sudah keluar atau masih berada di dalam lapangan.
Dalam analisis tersebut, bein SPORT menemukan sudut yang memperlihatkan bahwa bola berada di luar lapangan saat dijangkau Jack Grealish. Bukan lagi sebagian, melainkan seluruh bagian bola. Hal ini seharusnya membuat wasit menghentikan laga dan dimulai kembali dengan lemparan ke dalam.
Penyebab VAR Tidak Melakukan Intervensi
Setelah gol tercipta, VAR sama sekali tidak mengintervensi keputusan wasit. Arthur Soares Dias yang bertugas pada laga tersebut juga tidak meninjau ulang momen tersebut. Hal ini coba dijelaskan oleh FIFA’s Chief of Global Football Development, Arsene Wenger.
“Biasanya VAR memang memeriksa apakah sebuah gol bisa disahkan atau tidak,” buka Arsene Wenger.
“Pada situasi tersebut VAR harus mengintervensi dan mereka tidak meninjau cukup jauh ke belakang untuk melakukan pemeriksaan apakah bola sudah keluar atau belum. Saya pikir kita bisa menuju ke solusi kedua. Biasanya VAR tidak bisa mengecek sideline, mereka hanya bisa mengecek di garis gawang,” papar mantan manajer Arsenal tersebut.
Protes Real Madrid
Kejadian tersebut tentu menjadi kerugian tersendiri bagi Real Madrid. Jika bola memang benar-benar telah keluar, seharusnya gol tersebut tidak disahkan oleh wasit. Gol tersebut membuat langkah mereka menuju partai final semakin berat karena leg kedua dimainkan di Etihad Stadium.
Carlo Ancelotti selaku manajer El Real menjadi pihak yang paling tidak puas dengan keputusan tersebut. Sebab, ia meyakini bola sudah benar-benar keluar lapangan sebelum bisa dijangkau oleh Jack Grealish.
“Bola sudah keluar lapangan, hanya itu dan teknologi mengatakannya. Saya tidak memahami mengapa VAR tidak memeriksa kejadian tersebut. Wasit juga tidak memperhatikan banyak hal,” ujar sang manajer.
