755Sports.id – Manajer Bayern Munchen, Thomas Tuchel, tetap memberikan pujian kepada anak asuhnya meski telah dipastikan tersingkir dari Liga Champions. Ia menilai para pemain telah menunjukkan kemampuan terbaik mereka untuk mencoba mengejar defisit gol dari Manchester City.
Munchen harus puas hanya bermain imbang saat menjamu Manchester City di leg kedua perempat final Liga Champions 2022/23, Kamis (20/04) dini hari WIB. Setelah sempat tertinggal lebih dulu melalui gol Erling Haaland, Die Roten menyamakan kedudukan lewat penalti Joshua Kimmich.
Dengan demikian, Sadio Mane cs harus angkat kaki dari Liga Champions musim ini. Mereka kalah secara agregat 1-4 dari wakil Inggris tersebut.
Thomas Tuchel baru beberapa pekan menangani Bayern Munchen. Ia ditunjuk menggantikan Julian Nagelsmann yang dipecat pada akhir Maret lalu. Namun, sekarang Tuchel harus melihat timnya tersingkir dari dua turnamen berbeda hanya dalam waktu dua pekan.
Sebelum dipastikan tersingkir dari Liga Champions, Die Roten lebih dulu disingkirkan SC Freiburg di perempat final Piala Jerman. Kendati demikian, Tuchel mengaku tetap bangga dengan performa anak asuhnya pada dua leg yang telah digelar menghadapi Manchester City.
“Saya sangat puas dengan performa tim pada dua pertandingan melawan Manchester City dan dengan cara kami menampilkan diri kami hari ini,” ujar Tuchel.
Bayern Munchen dan City Beda Kualitas
Meskipun tidak merasa kecewa dengan kekalahan ini, Tuchel mengaku telah menemukan beberapa hal yang perlu dibenahi dari penampilan mereka saat menghadapi Manchester City. Ia menilai ada perbedaan cukup mencolok antara kedua tim yaitu soal kepercayaan diri.
“Kami bisa tampil setara dengan mereka yang saat ini dianggap sebagai salah satu tim terbaik di Eropa. Tapi ada perbedaan yang terlihat dalam hal performa dan kepercayaan diri pemain,” sambungnya.
“Kami dihukum Manchester City untuk beberapa peluang yang membuat kami kebobolan di dua pertandingan ini. Saya sungguh berpikir skor akhir mencerminkan hasil pertandingan.”
Bayern Munchen memang berhasil menguasai jalannya pertandingan di babak pertama. Mereka bahkan mampu memaksa Manchester City bermain cenderung bertahan. Namun, Die Roten gagal memaksimalkan sejumlah peluang emas yang diperoleh, dua di antaranya melalui Leroy Sane dan Jama Musiala. Sementara itu, Erling Haaland mampu mencetak gol hanya beberapa detik setelah Bayern nyaris mencetak gol.
“Ada cukup banyak peluang yang kami ciptakan. Tapi untuk mengalahkan tim terbaik, Anda membutuhkan lebih dari sekedar 100 persen.”
“Saya kira kami telah berhasil membuat mereka berada dalam tekanan lagi, bahkan lebih intens dibanding saat bermain di Manchester. Namun, sama seperti di leg pertama, kami tidak mendapatkan momen keberuntungan untuk membalikkan keadaan,” ungkap Tuchel.
Fokus Bundesliga
Bayern Munchen masih punya peluang untuk meraih satu trofi di musim 2022/23 ini. Mereka berpeluang memenangkan Bundesliga di mana ini akan menjadi gelar liga ke-11 secara beruntun bagi Die Roten.
“Hari ini Anda melihat bahwa kami bisa bermain di level ini. Sayangnya terkadang kami juga bermain di level yang berbeda dan tingkat konsentrasi tidak terjaga. Kami harus bisa menghentikan hal-hal [buruk] ini,” tutup manajer berusia 49 tahun tersebut.