755SportsID – Timnas Indonesia U-20 kemungkinan tak bisa diperkuat oleh beberapa bintang utama. Padahal, mereka akan menghadapi mini turnamen untuk persiapan berlaga di Piala Asia U-20 2023.
Timnas U-20 yang dilatih oleh Shin Tae-yong dijadwalkan akan menghadapi Fiji U-20, Selandia Baru U-20, dan Guatemala U-20. Mereka semua akan saling berhadapan di sebuah mini turnamen.
Hingga saat ini, ada tiga pemain utama Timnas Indonesia U-20 yang masih belum bisa bergabung. Pasalnya, Marselino Ferdinand an Ronaldo Kwateh saat ini masih berada di Eropa.
Disamping itu, Muhammad Ferarri, hingga kini Persija Jakarta masih belum juga melepaskannya. Tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut sedang membutuhkan Ferarri untuk bermain di ajang BRI Liga 1 2022/2023.
Akan tetapi, sang pelatih sebenarnya masih memiliki beberapa opsi. Ada tiga lagi pemain yang sudah siap untuk menggantikan peran kunci di tim inti Timnas U-20.
Pemain Alternatif Timnas Indonesia U-20
Pemain alternatif yang pertama adalah Hugo Samir. Dia sudah menarik perhatian semenjak sosoknya masuk ke dalam 30 nama yang dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan. Selain itu, Hugo juga terpantau langsung bisa nyetel dengan gaya bermain yang digunakan oleh Shin Tae-yong.
Anak dari pelatih asal Brasil, Jacksen F. Tiago tersebut bahkan mampu mencetak satu gol ketika Tim Merah Putih menang 3-1 dari Persija U-20. Perlu diketahui, kedua tim tersebut saling berhadapan di laga uji coba akhir-akhir ini.
Hugo bisa menggantikan posisi Ronaldo Kwateh di Timnas Indonesia U-20. Sebab, karakter antar keduanya cukup mirip. Mereka adalah penyerang tengah yang bisa diubah sebagai winger kiri.
Akan tetapi, jika dilihat dari power yang dimiliki, Hugo Samir masih lebih unggul daripada Ronaldo Kwateh.
Dua Pemain Alternatif
Pemain kedua yakni Dony Tri Pamungkas. Perlu diketahui, Persija Jakarta cukup banyak memberi kesempatan untuk pemain muda bermain di Liga 1. Salah satunya adalah Dony Tri Pamungkas.
Secara natural, Dony adalah seorang gelandang serang. Akan tetapi, dia juga bisa dimainkan sebagai gelandang sayap. Pemain berumur 18 tahun tersebut sudah bermain sebanyak Sembilan kali dengan Persija di musim ini dengan menyumbangkan dua assist.
Dony adalah pemain yang memiliki permainan kaki kiri sangat bagus. Dia adalah calon algojo andalan untuk bola-bola mati Timnas Indonesia U-20.
Kemudian, pemain terakhir yakni Zanadin Fariz. Dia juga mendapatkan banyak menit bermain bersama Persis Solo di Liga 1. Ada total 10 permainan yang sudah dilakoni Zanadin di musim ini.
Peran Zanadin memang tidak terlalu terlihat saat bersama Persis Solo. Bahkan hingga kini dia masih belum memberikan sumbangsih gol dan assist.
Akan tetapi. Dia selalu menunjukkan permain yang sangat berbeda ketika membela Timnas Indonesia U-20. Zanadin adalah sosok pengganti yang paling tepat jika akhirnya Marselino Ferdinan harus absen.